3 Manfaat Minuman Protein untuk Diet Gen Z, Efektif Turunkan Berat Badan

MEGAPOLIS.ID – MINUMAN protein atau susu protein belakangan digandrungi masyarakat, termasuk kalangan gen Z. Minuman sehat tersebut dikonsumsi sebagai pelengkap saat menjalani olahraga.

Minuman protein ini juga biasanya dikonsumsi saat anak muda melakukan gym atau angkat beban untuk mengoptimalkan masa otot mereka. Namun ternyata, minuman protein ini juga cocok dikonsumsi saat diet.

Berikut manfaat mengonsumsi minuman protein untuk gen Z saat diet:

1. Mengendalikan Gula Darah

Prof. Dr. Rimbawan, Nutrition Advisory Board Herbalife mengatakan, minuman protein  membantu memenuhi kebutuhan protein harian pada tubuh, sehingga dapat mengontrol nafsu makan.

“Protein mengendalikan nafsu makan, sehingga kenyang lebih banyak. Kalau kita konsumsi cukup, maka kadar gula bisa terkendali,” ucap Prof. Rimbawan dalam acara F1 Shake Mix Café Latte Media Launch, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.

2. Mengontrol Nafsu Makan dan Menurunkan Berat Badan

Prof. Rimbawan mengatakan, kebutuhan protein rata-rata sekitar 65 gram per hari untuk pria dan 60 gram per hari untuk wanita, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019. Namun, kebutuhan ini bisa lebih tinggi bagi orang-orang yang aktif secara fisik, seperti atlet, atau bagi mereka yang ingin meningkatkan massa otot.

Dengan kontrol nafsu makan yang baik, tentu ini akan berdampak pada berat badan hingga lingkar perut. Untuk itu, penting gen Z mengonsumsi protein dari minuman untuk mencukupi kebutuhan per harinya.

“Protein membantu kenyang lebih lama, sehingga mengecilkan lingkar perut,” kata Prof. Rimbawan.

3. Baik Dikonsumsi Sesudah Olahraga

Mengonsumsi susu protein juga sangat baik setelah Anda melakukan aktivitas fisik atau angkat badan. Konsumsi minuman protein yang tepat sesuai porsi bisa membantu masa otot lebih maksimal.

“Protein terus-menerus dibentuk dan dipecah. Artinya, kalau kita semakin banyak aktivitas fisik, proses pemencahan protein juga semakin sering. Untuk yang punya aktivitas fisik, kebutuhan protein akan meningkat,” katanya.

(Okezone)

Diterbitkan tanggal 28 Desember 2024 by Muhamad Samani