MEGAPOLIS.ID, PARIS – Ganda putri bulutangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kecewa tersingkir di fase grup Olimpiade Paris 2024. Kegagalan ini jadi pelajaran berharga bagi jagoan Indonesia itu.
Apriyani/Fadia tersingkir dari Olimpiade Paris 2024 usai kalah dua kali di Grup A. Terbaru, Apriyani/Fadia kalah lawan unggulan pertama, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dua gim langsung 12-21 dan 22-24.
Sebelumnya, mereka sudah kalah lawan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan skor 15-21 dan 22-24.
Dengan begitu, Apriyani/Fadia dipastikan gagal melangkah ke babak perempat final.
Sebab mereka tak punya kesempatan lagi untuk mengejar Matsumoto/Nagahara dan duet Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, yang masing-masing sudah mengemas satu kemenangan. sementara Chen/Jia sudah dipastikan lolos babak berikutnya.
Pasangan ranking sembilan dunia tersebut kecewa tak punya kesempatan untuk menyumbang medali. Apalagi Apriyani, yang sebelumnya menyabet medali emas di Tokyo 2020 bersama Greysia Polii.
“Pastinya kecewa karena tidak bisa melaju ke babak selanjutnya dan tidak bisa menyumbang medali,” kata Fadia dilansir dari rilis PBSI, Minggu (28/7/2024).
Bagi Fadia pribadi, kegagalan di Paris 2024 menjadi pengalaman berharga baginya. Dia mengakui bahwa atmosfir pertandingan di ajang Olimpiade berbeda dari turnamen lainnya.
“Ini menjadi pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga untuk saya. Saya bisa bermain di Olimpiade, tidak semua atlet punya kesempatan ini,” ujar atlet asal Bogor itu.
“Di Olimpiade sejak pertandingan pertama itu layaknya final. Semangat dan suasana itu yang jadi pelajaran buat saya,” pungkasnya.
Kendati sudah tersingkir, Apriyani/Fadia masih akan bertanding sekali lagi dalam laga terakhir Grup A. Mereka bakal bersua dengan Tan/Thinaah pada Selasa (30/7/2024).
(iNews)
Diterbitkan tanggal 29 Juli 2024 by Muhamad Samani
Discussion about this post