MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Tak Butuh waktu lama, Satuan Reskrim Polrsesta Banjarmasin mengungkap sekaligus menangkap pelaku pembuang bayi, Rabu (24/7/2024).
Pihak kepolisian saat ini sudah mengamankan dua orang yang diduga terlibat kasus pembuangan bayi laki-laki di Jalan Antasan Kecil Timur, Gang Keramat, Banjarmasin Utara.
Kedua pelaku yang diketahui masih berstatus pelajar ini berinisial ZA dan RD.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa, terungkapnya kasus ini berkat olah TKP, interogasi saksi-saksi, bantuan Timsus, serta Resmob Polda Kalsel.
“ZA merupakan warga setempat, sedangkan RD diamankan di kecamatan lain. Keduanya merupakan pasangan muda yang masih bersekolah,” jelas Eru kepada awak media, Rabu (24/7/2024) sore.
Kasat mengungkapkan saat ini petugas masih mendalami kasus tersebut dan akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah proses penyelidikan selesai.
Sebelumnya, Ponimin (63) kaget saat anaknya menyampaikan melihat sesosok bayi dengan kondisi telungkup di samping rumahnya, Rabu (24/7/2024) sekira pukul 06.00 Wita.
Dia pun bergegas mengeceknya, dan benar terlihat sesosok bayi lengkap dengan tali pusarnya dalam kondisi tak bergerak. Ponimin lalu menyampaikan kejadian ini kepada warga sekitar.
Sontak, temuan mayat bayi ini membuat geger warga Jalan Antasan Kecil Timur (AKT Dalam) Gang Keramat RT 15 RW 01 Banjarmasin Utara, dugaan sementara bayi ini berjenis kelamin laki-laki.
Tak lama kemudian sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Utara berdatangan ke lokasi penemuan mayat ini, dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Tim Inafis Polresta Banjarmasin.
Setelah itu atas perintah pihak kepolisian, tim relawan gabungan melakukan evakuasi ke ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum.
“Anak saya yang pertama kali melihat mayat bayi tersebut, waktu itu dia baru selesai makan pagi dan hendak bersiap-siap pergi ke sekolah,” ungkap Ponimin.
Namun saat membuka jendela melihat ada mayat bayi disamping rumah, dan langsung memberitahu dirinya. “Setelah memastikan memang benda tersebut mayat bayi, saya langsung melaporkan kepada warga sekitar,” ucapnya.
Menurut Ponimin, sekira pukul 01.00 Wita (tadi malam), dirinya tidak mendengar ada gerak-gerik apapun. “Saat itu saya belum tidur, duduk di depan rumah sambil merokok,” bebernya.
Namun sekira pukul 02.00 WITA, anaknya sempat mendengar ada suara tangis bayi. “Suara tangisan itu cuma sebentar dan tidak tahu dari mana asalnya,” tuturnya.(spk)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 24 Juli 2024 by admin
Discussion about this post