MEGAPOLIS.ID, KUALA KAPUAS – 10 Muharram memiliki makna mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di BPK Mahakam Kuala Kapuas yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Salah satu tradisi yang dilakukan adalah memasak bubur Asyura untuk dibagikan kepada masyarakat sebanyak 60 kawah.
Bubur Asyura memiliki sejarah yang kaya dalam budaya Islam. Bubur Asyura terbuat dari campuran berbagai biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah kering, yang melambangkan persatuan dan keragaman.
“Di BPK Mahakam Kuala Kapuas, kegiatan memasak dan membagikan bubur Asyura menjadi momen kebersamaan dan solidaritas. Selain sebagai simbol memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam, kegiatan ini juga mencerminkan nilai-nilai berbagi dan kepedulian terhadap sesama,” ujar Ajit, Ketua Penyelenggara Pembagian Bubur Asyura.
Dia menambahkan partisipasi dalam acara ini tidak hanya menguatkan ikatan sosial antar anggota BPK Mahakam Kuala Kapuas tetapi juga sebagai wujud nyata dari nilai-nilai keislaman yang dijunjung tinggi.
Dengan menyantap bubur Asyura bersama, dan berbagi dengan masyarakat dapat merasakan kehangatan dalam kebersamaan dan mendalami makna kedermawanan yang diajarkan dalam agama Islam.
“Dan tidak lupa seluruh anggota BPK Mahakam mengucapkan terima kasih atas sumbangan warga Kapuas sehingga kegiatan ini terlaksana,” ucap Ajit.(YAN)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 17 Juli 2024 by admin
Discussion about this post