MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Akhmad Riadiy menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Datu Sanggul, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel pada Rabu (26/6/2024) sore.
Belakangan kesehatan budayawan yang akrab disapa Kai Karatun ini agak menurun. Puncaknya Minggu (23/6), dalang kelahiran 14 Juli 1944 ini dilarikan ke RSUD Datu Sanggul. Setelah beberapa hari mendapatkan perawatan medis, maestro dan budayawan Banua ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Menurut keterangan anak almarhum, Novian Ardiansyah, Kai Karatun merupakan salah satu seniman sepuh yang ada di Kalimantan Selatan. Kepergiannya menambah daftar panjang seniman-seniman Kalimantan Selatan yang berpulang.
Semasa hidupnya Kai Karatun merupakan Dalang Wayang Banjar, Mamanda, Ladon, Kuda Gipang dan Japin. Almarhum merupakan salah satu seniman sepuh khususnya di Kabupaten Tapin. Kai Karatun juga mengajar seni di SMPN 2 Rantau, dan menjadi Pembina Gelas Budaya Tapin.
Terakhir Kai Karatun juga hadir di salah satu event Nasional Panggung Maestro bersama Dalang Jandri membawakan Ladon. Namun sungguh disayangkan, tidak seorang pun anak almarhum yang mengikuti jejaknya di kesenian. Penerima Anugerah dan gelar Astaparana dari Kesultanan Banjar ini dikebumikan Desa Parigi Kecamatan Bakarangan setelah disalatkan ba’ da dzuhur di Masjid Baiturrahmah.
“Tentunya kita sangat kehilangan dengan berpulangnya maestro dan tokoh Kai Karatun, semoga cepat ada gantinya untuk meneruskan kebudayaan dan kesenian di Tapin,” ungkap Mantan Bupati Tapin, HM Arifin Arpan yang juga hadir melayat.(Rizky Fadhillah/berbagai sumber)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 27 Juni 2024 by admin
Discussion about this post