MEGAPOLIS.ID, Jakarta – Tim bulutangkis Indonesia langsung menggelar latihan setibanya di Chambly, Prancis, Kamis (29/2) siang. Langkah ini bertujuan untuk mengembalikan otot-otot yang kaku, serta mengatasi jetlag.
“Usai perjalanan panjang, ditotal dengan transit kurang lebih 20 jam, pasti kondisi badan kaku dan pegal. Latihan hari ini berfokus pada conditioning, jadi besok saat mulai masuk program latihan dalam rangka persiapan ke turnamen kondisinya sudah lebih baik,” kata pelatih fisik Yansen Alpine dalam keterangan tertulis PBSI, Jumat (1/3/2024).
“Selain itu, latihan dipilih sebagai pengisi kegiatan untuk mengurangi efek jetlag yang melanda. Efek ini harus segera dihilangkan, jam tidur harus disesuaikan dengan jam di sini yang berbeda enam jam dengan Jakarta agar tidak mengganggu hari-hari ke depan,” tambahnya.
Tim bulutangkis menjalani latihan di dalam ruangan, setelah sempat berencana menggelar di lapangan terbuka Chateau de Maffliers, tempat training camp. Namun saat sesi jogging, hujan gerimis melanda. Latihan pun terpaksa pindah.
Adapun menu latihan yang dilakukan Gregoria Mariska dkk selain jogging, juga gerakan multilateral. “Latihan tidak yang terlalu berat, waktunya pun kurang dari satu jam. Anak-anak pun melakukan dengan serius tapi santai,” sebut Yansen.
Sementara itu, Fajar Alfian menyebut latihan dilakukan sekaligus untuk menyesuaikan jam tidur.
“Setelah berdiskusi dengan pelatih, kami sepakat untuk langsung melakukan latihan. Karena kalau diam saja di kamar pasti ngantuk dan itu harus dipaksa tidak tidur. Tidurnya nanti di malam hari sebagai penyesuaian jam,” ungkap Fajar.
“Tadi sedikit conditioning saja. Mulai jogging tapi karena hujan gerimis kami pindah ke dalam ruangan untuk latihan kelincahan,” ujarnya.
Sebagai gambaran, Tim bulutangkis Indonesia menjalani training camp di Prancis dalam rangka mempersiapkan diri menuju turnamen French Open dan All England yang berlangsung 5-10 Maret dan 12-17 Maret 2024.
(detiksport)
Diterbitkan tanggal 1 Maret 2024 by Muhamad Samani
Discussion about this post