MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Akhmad Zailani alias Alan (44), terduga pelaku penganiayaan terhadap Muhammad Syafei (54), menyerahkan diri ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah, Kamis malam (22/2/2024).
Pasca insiden penganiayaan, Alan sempat menenangkan diri di Binuang Kabupaten Tapin, dan akhirnya menyerahkan diri setelah dibujuk oleh orang tuanya.
Tak hanya mengantar Alan ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah, pihak keluarga juga membawa barang bukti sebilah senjata tajam (sajam) jenis belati.
Kini Alan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum, dan terancam tak bisa menghadiri perkawinan anaknya.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito didampingi Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto dan Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa tersangka penganiayaan ini diantarkan oleh keluarganya untuk menyerahkan diri.
“Tersangka mengaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena sudah tiga tahun memendam,” ungkap Sabana Atmojo.
Saat tak sengaja bertemu di jalan, tersangka langsung menikam korban dengan pisau yang dibawanya. Akibatnya korban mengalami luka serius di leher kiri, perut sebelah kiri dan tangan kanan hingga luka robek.
Dijelaskan Kapolresta, sekira 3 tahun lalu korban menuduh tersangka melakukan pungutan pakiran liar. Selain itu, tersangka tidak terima dengan upah yang diberikan korban saat disuruh mengangkut barang sekolah dengan hanya dibayar Rp50 ribu.
“Tersangka nekat melakukan penusukan karena pengaruh minuman beralkohol dengan tujuan agar korban jera,” ungkap Sabana Atmojo.
Karena itulah, Sabana Atmojo Martosumito menegaskan bahwa perbuatan tersangka tidak ada kaitannya dengan isu politik atau perolehan suara yang didapatkan korban di kawasan tersebut saat Pemilu, sebagaimana kabar yang beredar. “Kasus ini tidak ada kaitan dengan politik, tapi murni tindakan kriminal yang didasari dendam lama terhadap korban sewaktu masih menjabat sebagai Ketua RT,” bebernya.(spk)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 23 Februari 2024 by admin
Discussion about this post