MEGAPOLIS.ID, BARABAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah bersama masyarakat, relawan dan berbagai pihak bersinergi dalam menanggulangi bencana banjir. Salah satunya melakukan aksi gotong royong pembersihan sampah berupa tumpukan ranting bambu, dedaunan, dan sampah lainnya di sungai Desa Masiraan Kecamatan Pandawan pada Sabtu (13/01/2024).
Bupati Hulu Sungai tengah H Aulia Oktafiandi yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum H Ahmad Syahriani Effendi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong ini.
“Seperti yang kita ketahui, wilayah tempat di mana sekarang kita berkumpul merupakan salah satu titik yang rawan mengalami kebanjiran karena berada di tepi aliran sungai. Oleh karena itu, pada hari ini bersama-sama kita akan membersihkan aliran sungai dalam rangka mencegah bencana banjir di musim penghujan seperti sekarang ini,” ujarnya.
Dengan semangat gotong royong, lanjutnya, tidak hanya membersihkan sungai dari sampah-sampah yang menumpuk, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan kepada masyarakat.
“Setiap kemaslahatan yang kita upayakan hari ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.
Dia menambahkan kebersihan sungai adalah tanggung jawab bersama. Sehingga kegiatan gotong royong ini tidak hanya membersihkan sungai, tetapi juga membangun kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Setiap tangan yang turut serta, setiap langkah yang diambil, adalah bagian dari upaya kolektif untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, hijau, dan lestari,” tandasnya.
Selama kegiatan berlangsung Bupati Hulu Sungai tengah H Aulia Oktafiandi berpesan, agar terus berkoordinasi, prioritaskan keselamatan, dan laksanakan tugas masing- masing dengan penuh tanggung jawab.
“Kita perlu bekerja cepat namun tetap hati-hati agar hasilnya optimal. Mari bersama-sama kita jaga sungai agar tetap bersih dan berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan itu, kita tidak hanya mencegah banjir, tetapi juga menjaga keberlanjutan dan keindahan lingkungan kita,” kata Aulia.
Kegiatan pembersihan sampah berupa tumpukan ranting bambu wilayah sungai juga diikuti kurang lebih 300 orang yang terdiri dari Kecamatan Pandawan, Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Forkopincam, Puskesmas Pandawan, Puskesmas Kambat Utara, Instansi terkait, Relawan SAR dan masyarakat.(ary)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 13 Januari 2024 by admin
Discussion about this post