MEGAPOLIS.ID, BARABAI – Tim Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) meninjau lokasi bukaan lahan di Desa Mangunang Seberang Kecamatan Haruyan Kabupaten HST, Kamis (11/1/2024).
Tim terdiri dari Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (DLHP), Satpol PP, Dinas PTSP, TNI-Polri, dan pihak Kecamatan Haruyan.
Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHP HST, Haikal menyebut, Tim Koordinasi Penyelesaian Sengketa Akibat Dugaan/Perusakan Lingkungan itu turun ke lapangan dalam rangka menanggapi surat dari PT Antang Gunung Meratus (AGM).
Diketahui sebelumnya, Tim Satgas PETI AGM menemukan adanya bukaan lahan, yakni akses jalan di Blok 6 Mangunang Seberang RT 3. Hal itu didapati setelah patroli gabungan dengan PAM Obvit Polda Kalsel 26 Desember 2023 lalu.
Bukaan akses jalan itu berada di konsesi PKP2B AGM. Diduga digunakan untuk aktivitas pertambangan di eks IUP KUD Karyanata oleh penambang yang telah diberi somasi oleh pihak PT AGM.
Atas dasar itu, AGM menyurati pihak Pemkab dan instansi terkait untuk menyikapi adanya aktivitas itu. Selain merusak dan mencemari lingkungan hidup, aktivitas itu juga tidak seusai kaidah pertambangan.
Seperti diketahui, hingga saat ini PT AGM belum menyentuh kawasan HST. Bahkan tidak ada mengantongi izin melakukan penambangan meski pun memiliki PKP2B.
“Hasil dari pantauan di lokasi, tidak ada aktivitas pertambangan yang ditemukan. Tetapi ada bekas bukaan akses jalan,” kata Haikal.
Kendati demikian, tim akan membahas langkah-langkah yang diambil soal adanya bukaan akses jalan maupun dugaan adanya aktivitas PETI atau pertambangan tanpa izin di HST.
Selanjutnya, kata Haikal, pihaknya akan membahas langkah-langkah tim dari hasil yang sudah ditemukan di lokasi eks IUP KUD Karyanata dan wilayah konsesi AGM.
“Kami akan mengolah data sesuai dengan mapping yang kami lakukan di lokasi,” ungkap Haikal.
Dari hasil tangkapan drone, tim menemukan bekas eksploitasi. “Sebuah kolam bekas galian, apakah baru atau lama nanti baru kita ketahui. Nanti dibandingkan hasilnya dari tahun ke tahun. Sehingga terlihat perubahannya. Hasilnya akan terlihat adakah indikasi galian,” jelas Haikal.(ary)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 11 Januari 2024 by admin
Discussion about this post