MEGAPOLIS.ID, BARABAI – Banjir yang terjadi dalam sepekan ini di Kabupaten Hulu Sungai Tengah mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten HST.
Sekretaris Daerah (Sekda) HST M Yani mengungkapkan Pemkab HST telah berupaya mengatasi persoalan banjir tersebut, mulai dari daerah hulu sampai daerah hilir telah dilakukan penanganan.
“Jadi kita memang sudah mengantisipasi semuanya, dari sektor hulu kita memasang peringatan dan lain sebagainya. Kemudian di hilir kita sudah melakukan pengerukan sungai dengan 2 unit excavator,” ujar Sekda HST M Yani usai menghadiri pelantikan Kepala SOPD, Rabu (3/1/2024).
Hanya saja, lanjutnya, upaya tersebut masih belum optimal. Ia pun berharap embung alias kolam regulasi penanganan banjir segera berfungsi.
“Namun ternyata, embung belum bisa berfungsi optimal dan belum dibuka, padahal sudah lebih dari satu tahun dikerjakan,” ucapnya.
Yani memohon agar embung secepatnya difungsikan sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada relawan atas dukungannya, seperti informasi ketinggian air di daerah hulu sehingga kawan-kawan di daerah hilir bisa mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bakal terjadi,” tandasnya.
Dia mengungkapkan, untuk kanal banjir telah berfungsi, namun pihaknya akan mengoptimalkan lagi tahun ini, diantaranya memasang penyaring sampah.
Sementara itu, Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) HST, Syaidin mengatakan, ada dua sungai utama yang sudah dibersihkan untuk antisipasi banjir. Keduanya yakni Sungai Batang Alai dan Sungai Barabai yang sudah dibersihkan di bagian hilirnya.
“Setelah bagian hilir sungai sudah bersih, kita juga akan mengusahakan di sungai-sungai penghubungnya,” bebernya.
Terkait upaya yang dilakukan saat ini, Syahidin mengaku, pihaknya sedang mengkoordinasikan hal tersebut dengan Balai Sungai. Menurutnya, koram regulasi juga belum berfungsi dengan sempurna.
“Jika kolam regulasi sudah difungsikan, diharapkan akan mampu mempercepat turunnya air dan mengurangi banjir di Barabai,” jelasnya.
Kemudian, untuk pembersihan kanal banjir, pihaknya juga berencana akan melanjutkannya, karena sebelumnya sempat terhenti. Mengingat kanal banjir yang seharusnya sampai ke ujung sekitar 32 kilometer, sampai saat ini baru 20 kilometer yang dibersihkan.
“Ke depan kita berharap pembangunan Bendungan Pancur Hanau bisa segera dipercepat oleh pusat. Karena hal itu juga bisa membantu mengurangi bencana banjir di wilayah HST,” pungkasnya.(ary)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 4 Januari 2024 by admin
Discussion about this post