MEGAPOLIS.ID, BARABAI – Ratusan alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri Birayang (sekarang SMPN 2 Hulu Sungai Tengah) menghadiri Reuni Akbar, belum lama tadi.
Reunian perdana secara besar yang digelar dari angkatan pertama atau tahun 1961 – 2000 pada penghujung 2023 itu dilaksanakan di Lapangan Futsal Birayang Surapati Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS).
Sukacita mewarnai pertemuan antar angkatan. Termasuk pertemuan antar siswa dan gurunya masing-masing pada masa sekolah para alumni.
Nampak sejumlah tokoh-tokoh di HST dan juga pejabat mengisi kursi-kursi tiap angkatan. Misalnya saja HA Chairansyah, Bupati HST periode 2019-2021.
Chairansyah merupakan alumni SMPN 2 HST lulusan 1969. Dia menyebut agenda reuni itu yang terbesar digelar sejak dia lulus sekolah.
“Biasanya hanya per angkatan atau 2 sampai 3 angkatan,” aku Chairansyah.
Chairansyah bercerita zaman sekolah dulu. Kata Chairansyah, pada waktu itu untuk di wilayah Batang Alai hanya ada 1 SMP. Tepatnya di Birayang, SMPN 2 HST yang sekarang masih berdiri dan aktif kegiatan belajar mengajar.
Tak ayal, waktu itu untuk jenjang per kelas banyak muridnya. Sebab, yang dari Ilung Batang Alai Utara (BAU) maupun pegunungan di Batang Alai Timur (BAT) sekolahnya di Birayang.
“Waktu saya kelas 1, ada sampai 4 ruangan,” ujar Chairansyah.
Baru pada 1967, SMP di Ilung didirikan.
Cerita Chairanysah lagi, pemandangan berbeda dengan masa sekarang mulai dari seragam sampai pergi ke sekolah.
“Dulu yang jauh-jauh masih banyak pergi ke sekolah jalan kaki. Pakaian pun masih bebas belum biru-putih,” ingat Chairansyah.
Sayangnya, pada jejeran kursi angkatannya, hanya Chairansyah sendiri yang hadir. Kendati demikan rasa kekeluargaan antar angkatan masih kental, sehingga silaturahmi terjaga.
Ditambah lagi kehadiran 3 orang guru SMP saat Chairansyah masih sekolah, menambah memori kenangannya.
“Ada guru Bahasa Inggris, Indonesia dan Ilmu Ukur,” aku Chairansyah.
Ketua Pelaksana Reuni Akbar SMPN Birayang, Alnasrullah menyebut Reuni Akbar SMPN Birayang diikuti 625 orang alumni, dari angkatan pertama sampai 2000.
“Kami juga menghadirkan 47 guru, baik yang aktif maupun yang sudah pensiun,” kata Alnasrullah.
Tujuan digelar reuni, kata Alnasrullah untuk meningkatkan silaturahmi antar angkatan.
Sebelum acara reuni, para alumni menggelar haul jama. Ditujukan kepada para guru dan kawan-kawan yang meninggal.
“Reuni ini juga sekaligus memberikan tali asih,” terang Alnasrullah.(ary)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 2 Januari 2024 by admin
Discussion about this post