MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin bersama Badan Amil Zakat Kota Banjarmasin menggelar program syukuran dan tasmiyah (pemberian nama) serta pendampingan dan pelayanan ibu hamil sehat tahun 2023 di Hotel Rodhita Banjarmasin, Rabu (20/12/2023).
Kegiatan dibuka langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan dihadiri Ketua BAZNAS Kota Banjarmasin H Riduan Masykur, serta pihak terkait lainnya.
Dalam laporannya, H Riduan Masykur membeberkan beragam kegiatan terkait yang telah dilaksanakan. Salah satunya berkenaan dengan pembinaan kepada peserta di Masjid Agung An-Nur, yang melibatkan dokter dari puskesmas.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan ceramah dan diwajibkan membaca Al-Qur’an hingga khatam setiap tiga pertemuan. Langkah unik lainnya adalah memulai pembiasaan membaca Al-Qur’an sejak bayi dalam kandungan dengan mendendangkan ayat suci Al-Qur’an.
“Para peserta diberikan ceramah serta kita suruh mengaji Al-Qur’an hingga khatam jadi setiap 3 kali pertemuan itu 3-4 kali khatam. Daripada bericau maka kami suruh mengaji sejak bayi didalam kandungan. Sehingga ayat-ayat suci Al-Qur’an sudah didendangkan di dalam kandungan,” kata H Riduan Masykur.
Lebih lanjut, program ini tidak hanya berfokus pada aspek spiritual saja, akan tetapi juga perhatian dalam aspek gizi. “Dengan panduan dari dokter gizi, para peserta diberikan pola makan yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan nutrisi yang penting bagi ibu hamil dan perkembangan janin,” ujarnya.
“Hasilnya, dari 60 peserta tasmiyah, ada 54 peserta yang akan menjalani program dengan harapan akan bertambah enam peserta lagi pada bulan ke-10 kehamilan. Jadi ada 54 peserta, karena 6 peserta belum melahirkan jadi akan digabung saat bulan ke 10 kehamilannya,” tambahnya.
Ibnu Sina mengapresiasi program ini sebagai langkah yang sangat bermanfaat. Ia juga menyampaikan terima kasih atas inovasi dari Pemerintah Kota Banjarmasin yang telah melaksanakan berbagai program, termasuk program pendampingan dan pelayanan ibu hamil sehat tahun 2023.
Menurutnya, program tersebut memiliki dampak positif dalam mencegah masalah gizi pada anak yang dapat menyebabkan pertumbuhan lambat dan masalah kognitif di kemudian hari.
“Terimakasih dengan berbagai macam kegiatan yang selama ini dilaksanakan banyak sekali aneka kegiatannya dan ini adalah inovasi yang sangat bagus dan sangat bermanfaat,” ucap Ibnu Sina.
Kemudian dalam upaya pencegahan stunting, Ia mengatakan program tidak hanya fokus pada ibu hamil, namun juga bagi calon pengantin. Mereka diberi asupan gizi yang penting untuk memastikan kesehatan pada saat pernikahan hingga kelahiran nanti.
Hal itu sebagai langkah proaktif dalam memastikan bahwa anak yang lahir akan memiliki kondisi kesehatan yang baik.
“Calon penganten ini diberi asupan gizi dan asupan tambah darah, sehingga diharapkan begitu menikah dalam keadaan sehat dan anak yang dihasilkan pun juga sehat,” katanya.(rls/mega)
Diterbitkan tanggal 20 Desember 2023 by admin
Discussion about this post