MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Sekretaris Daerah Kota Ikhsan Budiman, beserta unsur Forkopimda Kota Banjarmasin melakukan monitoring ke pasar tradisional dan modern di Kota Banjarmasin, Jumat (08/12/2023).
Minitoring kali ini menyasar Pasar Tradisional Kuripan dan Supermarket Hero, fokus memantau pergerakkan harga, ketersediaan produk, dan situasi umum pasar.
Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa masyarakat Kota Banjarmasin dapat menjalani perayaan Natal dan Tahun Baru dengan lancar tanpa kendala dalam memperoleh produk kebutuhan mereka.
Dalam kunjungannya ke Pasar Tradisional Kuripan, H Ibnu Sina beserta rombongan mengobservasi secara langsung aktivitas jual-beli, berinteraksi dengan para pedagang, serta mendengarkan langsung keluhan dan harapan dari para pelaku usaha di pasar tradisional.
Sedangkan di Supermarket Hero, mereka memantau ketersediaan barang, kualitas produk, dan menyimak respon dari konsumen yang tengah berbelanja persiapan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru.
Melalui kegiatan tersebut, Ia dan timnya berharap dapat mengidentifikasi secara dini adanya potensi kenaikan harga atau kelangkaan produk di pasar-pasar sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru tiba.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Banjarmasin dan para pemangku kepentingan terkait untuk mengambil kebijakan yang tepat guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat.
“Walaupun ada di aplikasi Dedikasi Baiman, tapi kami ingin mengkonfirmasi langsung di Pasar Kuripan. Secara umum barang-barang kebutuhan pokok mulai naik karena menjelang Nataru, dan diperkirakan hingga menjelang puasa dan lebaran, yang paling tinggi kenaikan harganya itu cabai,” ungkap Ibnu Sina.
Ibnu Sina menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para pedagang dan pengelola pasar dalam memastikan ketersediaan dan harga yang stabil bagi warga Kota Banjarmasin.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin untuk terus bekerja sama dengan seluruh pihak guna menjaga keseimbangan pasar demi kepentingan bersama.
“Kalau untuk yang dipasar modern ini relatif lebih stabil, kan harga bisa lebih murah daripada di pasar tradisional. Seperti gula tadikan Rp17 ribu, di pasar modern sudah Rp16 ribu. Kemudian untuk suplai daging itu selalu ada dan mungkin disini lebih murah,” ungkap H Ibnu Sina.
Ibnu berharap melalui kegiatan monitoring ini dapat menjadi langkah strategis dalam menjamin ketersediaan dan stabilitas harga produk jelang momen perayaan Natal dan Tahun Baru bagi masyarakat Kota Banjarmasin.
Menurutnya, ini juga menunjukkan komitmen pemerintah kota untuk selalu hadir dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat di tengah momentum perayaan hari besar yang mendekat.
“Artinya, bahwa Tim TPID Kota Banjarmasin ini selalu memantau harga. Kita ingin memastikan suplai terjamin mungkin juga tidak ada kendala sehingga harga-harga stabil,” pungkasnya.(rls/mega)
Diterbitkan tanggal 8 Desember 2023 by admin
Discussion about this post