MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Komite Olimpiade Indonesia (KOI), KONI, dan Kemenpora bersinergi penuh untuk memastikan para atlet Merah-Putih mampu meraih target maksimal di SEA Games 2025 Thailand. Target nasional adalah 80 medali emas.
Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Tb Ade Lukman, menegaskan pihaknya bersama NOC Indonesia menaruh harapan besar agar atlet dari cabang olahraga (cabor) yang dianalisis tim review bisa membawa pulang prestasi gemilang.
Ade Lukman memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras tim review dalam menilai dan menyeleksi atlet yang akan bertanding. Penilaian dilakukan berdasarkan kemampuan, pengalaman tim, serta pemetaan kekuatan negara-negara pesaing.
“Kami rasa target yang disampaikan oleh Menpora Erick Thohir setelah hasil rapat dengan tim review adalah target yang realistis untuk bisa dicapai,” ujar Ade Lukman.
Ia menekankan, target yang ditetapkan pemerintah sejalan dengan evaluasi dari masing-masing cabor.
“Itu baik KONI, para pengurus besar cabor, maupun Kemenpora sepakat soal target di SEA Games. Kami mengedepankan persatuan dan kesolidan demi prestasi dan tercapainya target medali,” tambahnya.
Sementara itu, Sekjen KOI, Wijaya Mithuna Noeradi, menekankan bahwa target medali yang diumumkan pemerintah melalui Kemenpora merupakan hasil analisa matang tim review.
Selama proses ini, tim telah memetakan potensi, kekuatan, dan hambatan setiap cabor. Sebelum disampaikan ke publik, hasil review juga dirapatkan bersama Kemenpora.
“Kerjasama dari berbagai pihak membuahkan target final perolehan medali, yang tentunya juga disepakati oleh KOI dan para pengurus besar cabang olahraga. Kita semua stakeholder olahraga sejalan mengenai target ini,” ujar Wijaya.
Ia menambahkan optimisme penuh bagi para atlet Indonesia.
“KOI optimistis usaha, doa, dan dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat Indonesia akan mengantar para atlet mencapai target 80 emas. Bahkan kami terus memotivasi mereka untuk mendapatkan emas lebih dari target yang diberikan,” tandasnya.
(iNews.id)
Diterbitkan tanggal 5 Desember 2025 by Muhamad Samani












Discussion about this post