MEGAPOLIS.ID – PRESTASI gemilang Marc Marquez bareng Honda HRC Castrol ternyata berdampak negatif buat Luca Marini. Ia harus berjuang keras meraih kepercayaan para teknisi di garasi.
Marini datang ke Honda sebagai pengganti Marquez yang pindah ke Gresini Racing pada 2024. Di musim debutnya, pembalap asal Italia itu tampil melempem dengan hanya meraih 14 poin.
Namun, Marini mengalami lonjakan besar di MotoGP 2025. Ia berhasil menutup musim dengan finis peringkat 13 dengan 142 poin. Adik Valentino Rossi itu mengungguli rekan setimnya Joan Mir yang finis peringkat 15 dengan 96 poin.
1. Kepercayaan
Marini mengakui mulai mendapat kepercayaan dari para insinyur Honda. Lain cerita pada musim debutnya ketika menggantikan Marquez. Kali ini, menurutnya tim langsung melakukan perbaikan sesuai dengan apa yang diinginkan.
“Saya rasa sekarang mereka sudah mempercayaiku. Jadi setiap kali saya berbicara, mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga melakukan apa yang saya minta,” kata Marini, dilansir dari Crash,.
“Karena saya adalah orang baru di sini. Mereka sebelumnya bersama Marc, memenangkan banyak hal, jadi situasinya berbeda ketika saya datang — tanpa cukup gelar untuk menjadi pembalap nomor satu di tim pabrikan Honda,” sambung pria berusia 28 tahun itu.
“Tapi setelah beberapa tes, beberapa GP, mereka mulai mempercayaiku. Saya rasa saya punya beberapa kualitas, dan mereka memahami mengikuti arah dan masukan dari saya adalah kunci,” terang Maro -sapaan akrabnya.
2. Paham
Marini dapat memahami mengapa kepercayaan dari Honda tidak langsung muncul. Kini, ia bertekad untuk bisa membawa Honda tampil kompetitif di MotoGP 2026.
“Butuh waktu. Saya rasa di setiap tim memang begitu. Namun di Honda lebih lagi. Mereka terbiasa menang di setiap balapan,” kata Marini.
“Sekarang kami memulai dari bawah, tetapi targetnya adalah kembali dan bertarung untuk kemenangan mulai musim depan,” pungkasnya.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 3 Desember 2025 by Muhamad Samani












Discussion about this post