MEGAPOLIS.ID – Timnas Italia akan menghadapi playoff untuk perebutan tiket Piala Dunia. Sejak dua edisi terakhir, kata playoff Piala Dunia seolah jadi trauma bagi Italia.
Italia adalah kekuatan besar di dunia sepak bola. Empat trofi Piala Dunia jadi bukti kehebatan mereka. Hanya Brasil yang punya koleksi trofi lebih banyak dibanding Italia.
Namun kehebatan Italia itu ‘tercoreng’ oleh kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018. Itu adalah kali kedua Italia tidak bisa ke Piala Dunia setelah 1958. Kegagalan itu juga membuat torehan 14 kali tampil beruntun di Piala Dunia menjadi terputus.
Italia gagal bersaing dengan Spanyol dan harus puas jadi runner up grup G. Italia pun maju ke babak playoff dan berjumpa Swedia.
Italia kalah 0-1 dari Swedia di laga pertama di Solna. Saat jadi tuan rumah, Italia tidak bisa membalas dan hanya bermain imbang 0-0. Italia pun tak mampu ke Piala Dunia.
Empat tahun berselang, Italia mengulangi hal yang sama. Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022 menyisakan luka yang lebih besar.
Pasalnya saat itu Italia berstatus sebagai juara Piala Eropa. Kemenangan di Euro 2020 diyakini jadi sinyal kebangkitan timnas Italia.
Namun Italia gagal bersaing dengan Swiss. Hasil imbang 1-1 lawan Swiss di kandang sendiri jadi titik balik kegagalan Italia mempertahankan posisi di puncak klasemen. Setelah itu di laga terakhir Italia imbang lawan Irlandia Utara di saat Swiss menang telak lawan Bulgaria.
Di babak playoff, yang kali ini punya format lebih panjang, semua sudah ribut tentang kemungkinan Italia bentrok dengan Portugal di final playoff. Kedua tim ada di jalur yang sama.
Namun nyatanya, Italia kalah 0-1 dari Makedonia Utara di babak semifinal playoff. Mimpi ke Piala Dunia kembali sirna.
Kali ini, Italia kembali berjuang di babak playoff. Italia tidak bisa bersaing dengan Norwegia dan dua kali menelan kekalahan dari Erling Haaland dan kawan-kawan.
Di babak playoff, Italia berjumpa Irlandia Utara dan menyusul laga lawan pemenang Wales vs Bosnia bila lolos ke final. Italia punya beban berat di playoff kali ini seiring kegagalan di dua kesempatan sebelumnya.
(CNN Indonesia)
Diterbitkan tanggal 21 November 2025 by Muhamad Samani












Discussion about this post