MEGAPOLIS.ID, BARABAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) serta strategi pengendalian inflasi daerah, belum lama tadi.
Kegiatan ini diikuti oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Hulu Sungai Tengah bersama sejumlah perangkat daerah terkait. FGD digelar untuk memperkuat koordinasi serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan kesiapsiagaan penggunaan anggaran darurat.
Dalam sambutannya, Bupati Hulu Sungai Tengah Samsul Rizal menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran darurat yang tepat. “Belanja Tidak Terduga harus digunakan secara hati-hati, cepat, dan tepat sasaran. Setiap rupiah yang digelontorkan harus berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran TPID dalam menjaga kelancaran pasokan dan kestabilan harga bahan pokok. “Pengendalian inflasi bukan hanya soal angka, tetapi menyangkut kenyamanan dan daya beli masyarakat. Karena itu, koordinasi antarinstansi harus semakin kita kuatkan,” tambahnya.
Bupati berharap hasil FGD dapat menghasilkan rekomendasi yang aplikatif bagi pemerintah daerah. “Saya ingin langkah-langkah konkret yang bisa kita jalankan segera, baik untuk mencegah inflasi maupun menghadapi kondisi darurat di lapangan,” tutupnya.(adv/ari)
Diterbitkan tanggal 17 November 2025 by admin












Discussion about this post