MEGAPOLIS.ID, PALANGKARAYA – Di tengah hamparan hijau Kalimantan Tengah, tiga petugas berseragam terang tampak saling menggenggam tangan di bawah menara transmisi yang menjulang tinggi. Gestur sederhana itu melambangkan kekompakan dan semangat juang para “penjaga listrik” PLN yang setiap hari memastikan aliran energi tetap mengalir ke seluruh penjuru negeri.
Pagi itu, tim dari PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Palangkaraya melaksanakan pekerjaan pembersihan sarang burung pada Tower 100 Line 2 Transmisi Palangkaraya – Kasongan. Sekilas tampak seperti pekerjaan rutin, namun bagi para petugas transmisi, tugas ini merupakan bagian dari perjuangan menjaga keandalan sistem kelistrikan, nadi utama kehidupan masyarakat di Kalimantan Tengah.
Sarang burung yang menumpuk di struktur menara dapat menjadi jalur bagi hewan predator seperti ular atau biawak untuk mencapai bagian konduktor. Kondisi ini berpotensi menimbulkan gangguan sistem transmisi dan mengancam kontinuitas pasokan listrik ke berbagai wilayah. Karena itu, kegiatan pembersihan dilakukan secara berkala untuk mencegah gangguan dan memastikan keandalan jaringan.
“Setiap pekerjaan yang kami lakukan, sekecil apa pun, memiliki arti besar bagi keandalan sistem kelistrikan. Ini bukan hanya tentang menjaga tower, tetapi tentang tanggung jawab kami terhadap masyarakat yang bergantung pada listrik untuk menjalani aktivitas sehari-hari,” ujar Syafruddin, Manager ULTG Palangkaraya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan perencanaan matang dan penerapan ketat prosedur keselamatan kerja. Di ketinggian puluhan meter, di bawah terik matahari dan hembusan angin kencang, setiap langkah petugas dilakukan dengan kehati-hatian. Medan yang berlumpur dan kondisi cuaca yang tidak menentu tidak menyurutkan semangat mereka untuk menjaga agar listrik tetap menyala di rumah warga, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya.

“Semangat kepahlawanan tidak selalu diwujudkan di medan perang. Bagi kami, semangat itu hidup dalam kerja nyata di lapangan, ketika petugas menghadapi risiko demi memastikan listrik tetap mengalir dengan andal. Tim di lapangan ini adalah wujud nyata dari semangat pahlawan masa kini,” ungkap Eko Prasetyo, Manager UPT Palangkaraya.
Pada kesempatan terpisah, General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para petugas lapangan yang bekerja dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.
“Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi rekan-rekan di lapangan. Apa yang mereka lakukan bukan sekadar pekerjaan teknis, tetapi bentuk nyata pengabdian untuk negeri,” ujar Riko Ramadhano Budiawan.
Ia menambahkan, nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan keberanian menghadapi risiko merupakan wujud nyata dari semangat kepahlawanan yang perlu terus diwariskan di lingkungan PLN, terutama bagi generasi muda pekerja energi.
“Momentum Hari Pahlawan ini menjadi pengingat bahwa setiap insan PLN memiliki peran penting dalam menjaga kelistrikan bagi Indonesia. Mereka adalah pahlawan energi yang bekerja dengan hati dan dedikasi tinggi,” tambah Riko.
Para petugas transmisi mungkin tidak tampil di podium penghargaan, tetapi di setiap langkah yang mereka tapaki di besi menara, dalam setiap keringat yang menetes, tersimpan dedikasi tulus untuk melayani dan menerangi negeri.
Momentum Hari Pahlawan menjadi refleksi bahwa pengorbanan dan keberanian tidak selalu diwujudkan dengan senjata, melainkan dengan kerja nyata dan ketulusan hati untuk menjaga agar energi kehidupan tetap menyala.
“Pahlawan masa kini adalah mereka yang menjaga kelistrikan tetap andal. Mereka yang bekerja di balik kesunyian hutan, di atas tower yang tinggi, dan di tengah alam yang kadang tak bersahabat. Dengan keyakinan yang sama, mereka terus menunaikan tugas agar cahaya selalu hadir bagi rakyat Indonesia,” tutup Riko.(rls)
Diterbitkan tanggal 6 November 2025 by admin












Discussion about this post