MEGAPOLIS.ID – TIGA pelatih kenamaan dunia yang tertarik tangani Timnas Indonesia menarik diulas. Salah satunya Robero Donadoni.
Kursi pelatih Timnas Indonesia memang belum terisi usai PSSI resmi pecat Patrick Kluivert. Pemecatan terjadi buntut Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Sejumlah nama pelatih pun kini dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Teranyar, ada 3 pelatih yang dikabarkan tertarik tangani Timnas Indonesia. Siapa sajakah mereka.
Berikut 3 Pelatih Kenamaan Dunia yang Tertarik Tangani Timnas Indonesia:
1. Roberto Donadoni

Salah satu pelatih kenamaan dunia yang tertarik tangani Timnas Indonesia adalah Roberto Donadoni. Dia merupakan mantan pelatih Timnas Italia dan legenda AC Milan.
Donadoni dikenal sebagai winger legendaris yang menjadi bagian penting dari skuad AC Milan era Arrigo Sacchi dan Fabio Capello di tahun 80-an dan 90-an. Dia memulai karier kepelatihan pada 2001 (usia 38 tahun).
Donadoni melatih sejumlah tim Italia, seperti Lecco, Livorno, Genoa, Napoli, Cagliari, Parma, dan Bologna. Puncak kariernya ketika ditunjuk sebagai pelatih Timnas Italia pada 2006. Kala itu, Donadoni menggantikan Marcello Lippi.
Di bawah asuhannya, Timnas Italia berhasil mencapai babak perempatfinal Euro 2008. Meskipun belum pernah memenangkan trofi sebagai pelatih, prestasi terbaiknya membawa Parma finis di posisi keenam Liga Italia 2013-2014.
2. Oscar Garcia

Kemudian, ada Oscar Garcia. Dia merupakan mantan pemain sepakbola asal Spanyol yang pernah membela klub raksasa Barcelona.
Garcia mulai membela tim utama Barcelona pada 1993 hingga 1999. Bermain di posisi gelandang serang, dia bisa membukukan 28 gol dan 9 assist dari 97 penampilannya di berbagai kompetisi. Garcia bantu Barcelona juara Liga Spanyol 4 kali, juara Piala Super UEFA 2 kali, hingga Piala Raja Spanyol 2 kali.
Usai pensiun pada 2005, Oscar Garcia banting setir jadi pelatih. Dia memulai karier manajerialnya di Barcelona dengan menangani tim Barcelona U-19 kala itu.
Setelah itu, tawaran menjadi pelatih kepala untuk klub-klub lain berdatangan. Dia pernah menjadi juru taktik Brighton & Hove Albion, Maccabi Tel Aviv, Watford, RB Salzburg, Saint Etienne, Olympiacos, Celta de Vigo, Stade Reims, OH Leuven, hingga Guadalajara.
3. Juan Carlos Osorio

Terakhir, ada Juan Carlos Osorio. Dia merupakan mantan pemain sepakbola asal Kolombia. Semasa aktif jadi pesepakbola profesional, dia hanya membela 3 klub, yakni Deportivo Pereira, Internacional, dan Once Caldas.
Usai pensiun, Juan Carlos Osorio pun banting setir jadi pelatih. Dia memulainya sebagai asisten pelatih lebih dahulu di klub Amerika Serikat, New York Red Bulls. Pada 2001, dia pun dapat kesempatan lebih besar karena ditunjuk jadi asisten pelatih Manchester City.
Dari sana, kesempatan untuk menjadi pelatih kepala datang. Osorio menangani klub Kolombia, yakni Millonarios pada 2006, Chicago Fire (2007), New York Red Bulls (2007-2009), Once Caldas (2010-2011), Puebla (2011-2012), Atlerico Nacional (2012-2015), hingga Sao Paulo (2015).
Puncak kariernya kala ditunjuk jadi pelatih kepala Timnas Meksiko pada 2015. Kala itu, dia berhasil membawa Meksiko tampil gemilang di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona CONCACAF hingga jadi pemuncak klasemen. Meksiko hanya kalah 1 kali sepanjang kualifikasi.
Tak berhenti sampai di situ, pada Piala Dunia 2018, Osorio pun membawa Meksiko jadi sorotan besar. Bagaimana tidak, timnya berhasil kalahkan juara bertahan, Jerman, berkat gol Hirving Lorenzo yang membuat laga berakhir dengan skor 1-0.
Meksiko pun lolos ke fase gugur. Mereka jadi runner-up Grup F, mengumpulkan 6 poin sama seperti Swedia yang jadi juara grup. Sementara itu, Jerman dan Korea Selatan merana karena hanya finis di posisi 3 dan 4 hingga harus angkat koper dini.
((Okezone)
Diterbitkan tanggal 31 Oktober 2025 by Muhamad Samani
 
			 
                                 
					













 
                                    
Discussion about this post