MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) menggelar Program Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, terpusat di aula BLK, Jalan AMD Raya Pemurus Dalam, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Walikota Banjarmasin, Hj Ananda, hadir Kepala Diskopumker Banjarmasin, Isa Anshari bersama sejumlah instruktur latih yang ditunjuk, diikuti sebanyak 32 peserta yang telah melewati tahapan seleksi.
Adapun pelatihan ini bertujuan untuk memberi keahlian praktis dan mutlak terhadap bidang yang diminati sekaligus juga membuka peluang kerja mandiri guna mendorong kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini menyasar pada dua bidang strategis: yakni pelatihan teknik otomotif motor injeksi serta menjahit garmen aparel pakaian wanita dewasa.
Ananda dalam arahannya menyebut, bahwa program ini menjadi salah satu langkah taktis bagi Pemerintah Kota Banjarmasin dalam menekan angka pengangguran terbuka. Menurutnya, dengan digelar pelatihan tenaga kerja seperti ini, kualitas maupun potensi daya saing tenaga kerja lokal di Kota Banjarmasin itu dapat meningkat dan terserap.
“Melalui pelatihan ini, kita ingin memastikan bahwa para peserta memiliki kemampuan teknis dan soft skill yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini,” ujar Ananda.
Dirinya menambahkan, adanya pelatihan ini dapat menjaring dan menciptakan lebih banyak lagi masyarakat yang terampil, unggul serta mandiri secara ekonomi. Ia menegaskan, ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap bersaing di dunia kerja dan tanggap terhadap permintaan pasar yang terus berkembang.
“Jadi kita harap hasil dari pelatihan ini bisa memicu mereka, sesuai visi misi kami Yamin-Ananda dalam menciptakan SDM yang berdaya saing unggul, pekerjaan yg mencari mereka, uang yang mencari mereka, bukan sebaliknya,” jelasnya.
Sementara itu, Kadiskopumker, Isa Anshari menuturkan, disamping untuk memfasilitasi masyarakat melalui berbagai program pelatihan keterampilan, program ini juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang tinggi terhadap tenaga kerja di dua bidang tersebut.
“Pelatihan ini sangat relevan, terutama untuk generasi muda. Banyak yang mendaftar, namun kuotanya memang di tiap jenis bidang itu cuma 16 peserta. Jadi total ada 32 peserta, di bidang menjahit 38 hari, sementara otomotif itu lama pelatihannya 33 hari. Kami ingin mereka bisa mengembangkan minat dan keahliannya selama belajar di sini,” ungkap Isa Anshari.
Salah seorang peserta menjahit, Dhiyatul Qolby (23) menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya selama mengikuti pelatihan. Ia mengaku, telah belajar banyak dari materi yang diberikan oleh para instruktur yang membidangi.
“Ini sudah hari ke-11 dari 38 hari saya mengikuti pelatihan, sejauh ini semua berjalan baik dan lancar. Kami sudah membuat pola, sudah membuat baju dan rok juga dan rencana hari ini lanjut materi baru lagi,” ujarnya penuh semangat.
Qolby yang juga seorang Freshgraduate, bercerita soal ketertarikan dirinya mengikuti pelatihan tersebut.
“Karena kebetulan ulun baru lulus juga, jadi lagi di fase bingung mau ngapain. Akhirnya tahu ada pelatihan ini, sehingga memilih untuk coba daftar gitu, kebetulan juga relevan dengan jurusan semasa kuliah. Makanya disamping menambah ilmu, saya butuh sertifikasi juga untuk menunjang minat saya,” tukas dia.
Pelatihan ini menjadi contoh nyata dari upaya Pemerintah Kota Banjarmasin dalam meningkatkan kualitas SDM kompeten dan siap bersaing. Tak hanya memberi manfaat bagi peserta, tetapi juga dapat menjadi jembatan untuk mengembangkan keterampilan masyarakat serta peluang kerja baru yang lebih luas.(rls)
Diterbitkan tanggal 29 Oktober 2025 by admin












Discussion about this post