MEGAPOLIS.ID – Fabio Di Giannantonio resah melihat kebangkitan para pesaing terutama KTM dan Aprilia. Pembalap tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu langsung memberi ultimatum kepada Ducati Corse.
Ducati memiliki motor kencang yang mampu tampil dominan sejak dekade 2020-an. Terbukti, pembalap pabrikan mereka, Marc Marquez, berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP 2025.
1. Pole Position
Namun begitu, Di Giannantonio menilai para rival Ducati juga telah mengalami peningkatan performa. Aprilia, Honda, KTM, dan Yamaha juga mengalami peningkatan di paruh kedua musim ini.
Di seri balapan terakhir, yakni MotoGP Australia 2025, Fabio Quartararo (Yamaha) berhasil meraih pole position. Kemudian Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) keluar sebagai pemenang balapan utama.
“Sulit dijawab, tapi jelas rival kami bekerja dengan sangat baik dan jaraknya makin dekat,” kata Di Giannantonio, dilansir dari Motosan, Kamis (23/10/2025).
“Dulu Ducati punya keunggulan besar dibanding merek lain, tapi sekarang Aprilia hampir sejajar, bahkan kadang lebih unggul. Honda juga mulai mendekat, begitu pula Yamaha, kita lihat sendiri Quartararo bisa ambil pole,” sambung pria berpaspor Italia itu.
2. Bekerja Keras
Karena itu, Di Giannantonio mengingatkan kepada timnya untuk terus bekerja keras. Ia yakin motor Ducati Desmosedici GP dapat berkembang sehingga bisa mempertahankan dominasinya di MotoGP 2026.
“Jadi kami harus terus bekerja keras. Beberapa hal yang kami lakukan tahun ini mungkin bisa lebih baik, tapi itu bagian dari balapan,” tukas Diggia -sapaan akrabnya.
“Saya, VR46, dan Ducati adalah tim hebat, dan kami akan terus berkembang. Saya tidak sabar memulai persiapan musim 2026 untuk mempertahankan keunggulan atas rival,” pungkasnya.
Terdekat, para pembalap akan tampil di MotoGP Malaysia 2025. Seri ke-20 dari 22 di MotoGP 2025 tersebut akan digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia, 24-26 Oktober.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 23 Oktober 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post