MEGAPOLIS.ID, KOTABARU – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru melaksanakan kegiatan penemuan kasus Tuberkulosis (TBC) melalui pemeriksaan rontgen dada bagi seluruh warga binaan, termasuk tahanan, narapidana, dan anak binaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional bertajuk “Penemuan Kasus TBC dengan Rontgen Dada bagi Tahanan, Anak, Narapidana, dan Anak Binaan di Rutan, LPAS, Lapas, dan LPKA Indonesia Tahun 2025”.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 11 hari, mulai 1 hingga 11 Oktober 2025, di lingkungan Lapas Kotabaru. Pelaksanaan rontgen dilakukan setelah kegiatan skrining awal, sebagai langkah lanjutan untuk mendeteksi secara dini potensi kasus TBC di lingkungan pemasyarakatan.
Program ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai upaya bersama dalam mendukung target nasional Indonesia Bebas TBC Tahun 2030.
Pelaksanaan kegiatan di Lapas Kotabaru dipimpin langsung oleh Kalapas Kotabaru, Doni Handriansyah, dan dilaksanakan oleh Tim Skrining TB dan HIV Lapas Kotabaru, bekerja sama dengan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, fasilitas pelayanan kesehatan (Pasyankes), serta Tim Klinik Tirta Medical Centre.
Kalapas Doni Handriansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Lapas Kotabaru terhadap program nasional di bidang kesehatan. “Lingkungan pemasyarakatan harus menjadi tempat yang sehat dan bebas dari penyakit menular. Melalui kegiatan rontgen ini, kami ingin memastikan deteksi dini TBC dapat dilakukan secara menyeluruh dan cepat ditangani,” ujarnya.
Lebih lanjut, Doni menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan implementasi dari 13 Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin Pemasyarakatan Sehat, serta sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Sehat dan Produktif.
“Semua langkah ini berlandaskan pada Core Value PRIMA — Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel — yang menjadi semangat utama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kotabaru berharap dapat berkontribusi nyata dalam upaya pencegahan dan penanggulangan TBC di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus mewujudkan visi besar pemasyarakatan bersih dari narkoba dan sehat dari penyakit menular.(mia)
Diterbitkan tanggal 9 Oktober 2025 by admin
Discussion about this post