MEGAPOLIS.ID, KOTABARU – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru (DLH) melaksanakan 1 dari 7 aksi cepat penanganan banjir yaitu Program Kali Bersih (PROKASIH) di Sungai Baharu (jembatan POLRES Kotabaru), Selasa (30/9/2025).
Sesuai dengan Perda Kabupaten Kotabaru Nomor 12 Tahun 2023 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang salah satunya memuat tentang rencana pemeliharaan dan perlindungan kualitas dan/atau fungsi lingkungan hidup sebagai upaya dalam mitigasi/ pencegahan perlindungan terhadap bencana alam yaitu bencana banjir di Kabupaten Kotabaru.
Kepala DLH Kotabaru, Hj Melinda Ratna Agustina mengatakan Program Kali bersih (Prokarsih) ini merupakan salah satu aksi dari program 7 Aksi Cepat untuk mengatasi banjir dan masalah lingkungan di Kotabaru.
“Sungai adalah sumber kehidupan, namun saat ini kita menghadapi tantangan berupa pencemaran limbah, sampah plastik, dan penurunan kualitas air, Melalui PROKASIH ini, kita menegaskan komitmen untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai, bukan hanya hari ini tetapi juga untuk ke depannya,” jelas Melinda.
Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan agenda rutin dari DLH untuk membersihkan di titik-titik sungai yang sering meluap dan mengakibatkan banjir.
“Sungai Baharu ini merupakan salah satu titik, sebelumnya kami juga turun langsung membersihkan sungai Jelapat yang juga terdampak banjir,” ungkapnya.
Disela-sela pembersihan sungai Kepala Dinas Lingkungan, Sekretaris dan pihak-pihak terkait dari rumah ke rumah juga mensosialisasikan serta mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk ikut serta menjaga kebersihan salah satunya dengan tidak membuang sampah ke sungai.
“Bahwa Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan mencegah pembuangan sampah sembarangan ke sungai khususnya di wilayah Kotabaru, karena semakin lama keberadaan kualitas sungai sangat menurun, hal ini akibat berkurangnya vegetasi pepohonan yang bisa mengikat air akibat pertumbuhan ekonomi dan pesatnya pembangunan modern. Tidak dipungkiri pesatnya pertumbuhan infrastruktur sangat berpengaruh pada ekologi disekitar terutama berkurangnya pepohonan secara signifikan,” imbuh Melinda.
Ia berharap Kebiasaan baik dalam menjaga keberadaan dan kemanfaatan sungai sebaiknya bisa ditularkan kepada generasi muda agar lebih mencintai dan peduli lingkungan bumi kita.
Kegiatan ini juga diikuti oleh, Personel Lanal Kotabaru, Personel Kodim 1004/Kotabaru, Personel Polres Kotabaru, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kelurahan Baharu Selatan, masyarakat sekitar, perwakilan organisasi kepemudaan, pelajar, unsur Pemerintah Kabupaten Kotabaru, serta Satgas Dinas Lingkungan Hidup.(mia)
Diterbitkan tanggal 30 September 2025 by admin
Discussion about this post