MEGAPOLIS.ID – Marc Marquez selangkah lagi jadi juara dunia MotoGP 2025. Legenda balap, Kevin Schwantz, mulai sebal melihat The Antman disebut-sebut jadi pembalap terbaik sepanjang masa (Greatest of All Time/GOAT)!
Ya, Marquez tinggal finis di depan Alex Marquez pada balapan MotoGP Jepang 2025 guna menyegel titel ketujuh sepanjang kariernya di kelas premier. Saat ini, ia mengumpulkan 512 poin dari 16 seri.
Marquez unggul 182 angka dari pesaing terdekatnya itu dengan enam seri tersisa. Jika mampu memperlebar jarak menjadi 185 poin usai balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi akhir pekan ini, ia jadi juara dunia.
1. Terbaik Sepanjang Masa
Banyak yang sudah mengatakan Marquez layak dianggap pembalap terbaik sepanjang masa. Sebab, ia mampu mendominasi dan menjadi juara lagi setelah dibekap cedera parah pada Juli 2020.
Schwantz tak sepakat dengan anggapan itu. Namun, ia mengakui Marquez berada di jajaran pembalap top sepanjang masa berkat kegigihannya untuk kembali ke puncak.
“Tidak, sama sekali bukan (yang terbaik). Saya ingin menekankan betapa pentingnya pulih dari cedera yang dialaminya, menemukan motivasi, dan bekerja keras untuk kembali ke levelnya saat ini,” kata Schwantz, dinukil dari Motosan, Senin (22/9/2025).
“Pulih dari cederanya dan tampil dominan seperti musim ini menempatkannya tepat (bersama yang lain) di jajaran teratas,” tukas juara dunia MotoGP (500cc) 1993 tersebut.
2. Titik Balik
Kegigihan Marquez untuk kembali merebut titel juara dunia memang layak diberi penghargaan. Setelah cedera patah tulang humerus di lengan kanan pada 2020, ia harus melalui empat operasi bedah hingga 2022.
Begitu pulih, giliran motor Honda RC213V yang jadi penghambat ambisinya. Marquez bahkan mengaku sempat mempertimbangkan pensiun pada 2023 sebelum akhirnya rela turun kasta ke tim Gresini Racing pada 2024 yang menjadi titik baliknya.
Bersama tim itu, Marquez menemukan lagi gairah berkompetisi dan merebut tiga kemenangan. Penampilan tersebut membawanya ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 dan kini di ambang juara dunia yang ketujuh, gelar yang didambakan sang pembalap sejak 2020.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 22 September 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post