MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Wakil Walikota Banjarmasin, Hj. Ananda didampingi Camat Banjarmasin Tengah, Maslun, dan Lurah Pekapuran Laut, Doddy Surya meninjau pembongkaran jamban di wilayah Pekapuran Laut B sebagai langkah mendukung lingkungan bersih dan sehat, Jumat (12/9/2025).
Kegiatan itu juga menjadi tindak lanjut komitmen warga dalam menjaga kawasan bebas buang air besar sembarangan.
Wawali Ananda menyampaikan bahwa terdapat satu RT yang berinisiatif membongkar jamban warga sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan bebas ODF. Atas komitmen tersebut, warga setempat mendapatkan bantuan pembangunan WC dari Pemerintah Kota Banjarmasin melalui anggaran APBD.
“Alhamdulillah ada satu RT yang berkomitmen membongkar jambannya, sehingga tidak lagi membuang air besar sembarangan. Karena itu, RT tersebut mendapat bantuan WC dari Pemko melalui APBD,” ujar Ananda.
Ia menambahkan, proses pembongkaran yang dilakukan hari ini merupakan hasil kesepakatan bersama warga dan para ketua RT, setelah sebelumnya dilakukan rapat koordinasi oleh Lurah Pekapuran Laut. Selain mendukung gerakan ODF, pembongkaran jamban itu sekaligus menjadi bagian dari upaya memperindah kawasan sungai.
“Ini juga penting karena Kelurahan Pekapuran Laut saat ini mengikuti lomba Meharagu Sungai. Jadi langkah ini tidak hanya untuk kesehatan masyarakat, tapi juga memperindah sungai kita,” pungkasnya.
Pemko Banjarmasin berharap inisiatif itu dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain dalam mempercepat terwujudnya Banjarmasin Maju Sejahtera.
Disisi lain, Lurah Pekapuran Laut, Doddy Surya, menyampaikan bahwa upaya pembongkaran jamban di wilayahnya akan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen menuju lingkungan sehat. Menurutnya, tahun lalu sudah ada beberapa RT yang melakukan pembongkaran, dan tahun ini kembali dilanjutkan secara bertahap.
Doddy menjelaskan, masih ada sebagian warga yang terbiasa menggunakan jamban di sungai meskipun sudah memiliki WC di rumah. Karena itu, pihak kelurahan terus melakukan pendekatan dan sosialisasi agar masyarakat sepenuhnya meninggalkan kebiasaan tersebut.
“Kami berusaha mengingatkan warga untuk tidak lagi buang air di jamban atau sungai, demi kesehatan dan kebersihan lingkungan,” tutupnya.(rls)
Diterbitkan tanggal 12 September 2025 by admin
Discussion about this post