MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Muhammad Syarifuddin, membaur dengan ulama, guru-guru, tokoh agama dan ribuan masyarakat muslim Kota Banjarmasin dan sekitarnya, dengan khidmat mengikuti prosesi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Kamis (4/9/2025), bertepatan 11 Rabiul Awal 1447 hijriah, di ruang induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Turut hadir Wakil Ketua TP PKK Kalsel Hj Ellyana Trisya Hasnuryadi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny Masrupah Syarifuddin, dan sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Kehadiran rombongan Wagub Hasnuryadi disambut Kepala Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin H Muhammad Tambrin, para pengurus masjid dan jemaah yang hadir.
Pembacaan ayat suci Al-Qur’an sebagai pembuka acara, dilantunkan bersama-sama oleh lima qari tingkat internasional asal Kalsel, yakni ustaz Fahrurrozi, ustaz Muhammad Abduh, ustaz Ahmad Bugdadi, ustaz Ahmad Sawitri, dan ustaz Muhammad Yusuf.
Wagub Hasnuryadi mengajak masyarakat muslim di Banua, menjadikan momentum ini untuk sama-sama meningkat kualitas iman kepada Allah SWT dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Diingatkan Wagub Hasnuryadi, ajaran dan nasehat para guru-guru dan ulama di banua, agar gembira dengan peringatan maulid nabi dan Pemerintah Provinsi berupaya mensupport segala bentuk kegiatan keagamaan seperti ini, sesuai arahan Gubernur H Muhidin.
“Mudah-mudahan kita bisa meneladani sifat-sifat yang dicontohkan Rasulullah, dan bisa mengamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujar Wagub Hasnuryadi lagi usai kegiatan.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Provinsi Kalsel H Muhammad Tambrin merangkap Ketua Badan Pengelolaan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, menyampaikan bahwa sebagian jamaah hadir di ruang induk sejak shalat subuh dan panitia menyediakan snack dan makanan dalam kotak untuk dibagikan.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur H Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman atas dukungan dan fasilitas yang diberikan. Terima kasih juga kepada yang mulia Tuan Guru H Kamaruddin yang berkenan menyampaikan tausiah peringatan maulid Nabi Muhammad SAW,” ucap Tambrin.
Selanjutnya, TGH Kamaruddin mengawali tausiyah dengan mengemukakan bahwa sewajarnya umat muslim bergembira dengan nikmat Allah SWT terbesar yakni diutusnya Rasulullah SAW sehingga manusia bisa mendapatkan nikmat iman dan Islam.
Gembira atas kehadiran Rasulullah juga sebagai pembuktian rada cinta dan syukur atas anugerah yang diberikan Allah SWT, menghadirkan sosok mulia dan agung di muka bumi ini.
Dalam nikmat iman dan Islam, umat muslim mendapat teladan dari akhlak Rasulullah SAW. Majelis peringatan maulid seperti inilah ujar TGH Kamaruddin, salah satu tempat yang diumpamakan taman-taman surga.
Status sebagai umat Rasulullah juga sebagai nikmat luar biasa, karena bisa diperoleh langsung. Padahal, umat-umat terdahulu sangat merindukan kesempatan menjadi umat Rasulullah SAW, sosok dengan teladan yang mampu menyelamatkan dan memberikan kebahagiaan manusia dunia dan akhirat.
Perlu dikhawatirkan lanjut TGH Kamaruddin, jangan sampai mendapat status bukan bagian umat Rasulullah SAW. Mereka antara lain, para orang tua yang tidak peduli dengan yang muda, petinggi acuh atau kejam dengan bawahan, dan para pengadu domba atau provokator dan suka dengki.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ditutup dengan doa yang dipimpin ustaz H Maulani.(rls-adpim)
Diterbitkan tanggal 4 September 2025 by admin
Discussion about this post