MEGAPOLIS.ID, SPIELBERG – Jelang MotoGP Australia 2025, pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzechi, tampil penuh keyakinan. Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg bukan hanya trek balap biasa baginya, tetapi menjadi tempat di mana gaya balapnya benar-benar bisa dimaksimalkan.
Setelah jeda musim panas, para pembalap kelas premier akan kembali beraksi dalam seri MotoGP Australia 2025 yang akan digelar pada 15–17 Agustus 2025. Bezzecchi, yang kini tampil membela tim pabrikan Aprilia, menyambut balapan ini dengan penuh antusiasme.
“Austria adalah sirkuit yang saya suka, dengan banyak titik pengereman keras,” ujar Bezzecchi, dikutip dari Motosan, Rabu (13/8/2025).
Tak Sabar Kembali Geber Aprilia RS-GP
Bezzecchi mengaku tak sabar menggeber motornya lagi setelah istirahat pertengahan musim. Dengan dukungan penuh dari tim, ia ingin langsung tancap gas demi meraih hasil maksimal di Austria.
“Saya sangat senang kembali ke lintasan setelah jeda musim panas; saya benar-benar tak sabar kembali ke atas motor,” ungkapnya.
Modal Positif dari Seri Sebelumnya
Performa Bezzecchi belakangan memang cukup menjanjikan. Di MotoGP Republik Ceko 2025, ia nyaris meraih podium tertinggi namun harus puas finis di belakang Marc Marquez yang tampil luar biasa. Hasil itu menjadi pemicu semangatnya untuk tampil lebih kompetitif di Austria.
Eks pembalap VR46 Racing Team itu kini fokus pada kerja tim dan konsistensi performa, terutama karena Red Bull Ring dianggap sangat bersahabat dengan gaya balap agresifnya yang mengandalkan late braking dan corner exit yang cepat.
“Kami akan mencoba menjalani akhir pekan yang bagus lagi, mengembalikan ritme, bekerja sama dengan baik bersama tim, dan bersenang-senang di atas motor,” tambah Bezzecchi.
Siap Panaskan Persaingan, Bezzecchi Incar Panggung Utama
Dengan trek favorit dan performa yang sedang on fire, Bezzecchi berpeluang besar menjadi ancaman nyata bagi para rivalnya di MotoGP Austria 2025. Red Bull Ring bisa jadi saksi kebangkitannya bersama Aprilia Racing.
(iNews.id)
Diterbitkan tanggal 13 Agustus 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post