MEGAPOLIS.ID, KOTABARU – Bupati Kotabaru melalui Kabag Kesra Yopi Ade Herwandi bersama unsur Pimpinan DPRD Kotabaru Awaludin dan Chairil Anwar turut menyambut kepulangan 176 jemaah haji asal Kotabaru yang tergabung dalam Kloter BDJ-11.
Rombongan juga disambut anggota DPR RI Komisi 8 Sudianor, Ketua Bapemperda M Lutfi Ali, serta Kepala Kemenag Kotabaru H. Ahmad Kamal.
Rombongan tiba kembali di tanah air melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin, Jumat (4/7/25), pukul 17.30 WITA. Suasana haru dan syukur mengiringi kedatangan para tamu Allah ini pada saat kedatangan di Aula Jeddah Asrama haji.
Kepulangan ini turut diselimuti duka atas wafatnya satu jemaah asal Kotabaru, H. Mustapa Sahamma (90 tahun), di Tanah Suci saat menjalankan ibadah haji.
Setibanya di Bandara, sesuai prosedur tetap debarkasi, jemaah langsung diarahkan menuju Asrama Haji Banjarbaru untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan pemulihan mulai pukul 18.25 hingga 21.00 WITA.
Penerimaan resmi di aula Asrama Haji dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi, disaksikan unsur Forkopimda Kotabaru, perwakilan Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, serta keluarga jemaah.
Dalam wawancara bersama media, Wakil Ketua DPRD Kotabaru Awaludin menyampaikan rasa syukur dan sampaikan ucapan terima kasih atas selesainya pelaksanaan ibadah haji para jemaah.
“Alhamdulillah, jemaah haji asal Kotabaru tiba dengan selamat. Kami turut berduka atas wafatnya satu jemaah dan berharap dua jemaah yang masih dalam perawatan segera diberi kesembuhan,” ujarnya.
Berdasarkan prosedur pemulangan yang telah dijadwalkan, perjalanan jemaah dilanjutkan dengan keberangkatan dari Asrama Haji Banjarbaru menuju Kotabaru pada pukul 22.00 WITA. Setibanya di wilayah Kotabaru pada Sabtu dini hari (5/7), yang mana jemaah disempatkan beristirahat dan menunaikan salat Subuh di Masjid Serongga sebelum menyeberang melalui Pelabuhan Feri Stagen.
Menurut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kotabaru, H. Ahmad Kamal, jumlah jemaah haji tahun ini semula berjumlah 178 orang namun pada pemulangan jemaah mencapai 176 orang, dikarenakan 1 jemaah yang meninggal dunia dan 1 orang yang ditinggal atau ditanazulkan di Madinah.
Jemaah terdiri dari 76 laki-laki dan 100 perempuan. Dari jumlah tersebut, 48 jemaah (17 laki-laki dan 31 perempuan) kembali menggunakan dua bus yang disediakan panitia daerah, sedangkan 129 orang (59 laki-laki dan 70 perempuan) memilih pulang secara mandiri.
Satu jemaah lansia, Hj. Tasiah (86), diketahui menjalani proses tanazul (pemulangan yang tertunda ke kloter selanjutnya) karena alasan kesehatan. Sementara itu, satu jemaah asal kloter sebelumnya dilaporkan masih dirawat di RS Salman, Madinah, karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan untuk diterbangkan.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel H. Muhammad Thambrin yang juga hadir dalam penyambutan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi selama proses haji.(rls/mia)
Diterbitkan tanggal 5 Juli 2025 by admin
Discussion about this post