MEGAPOLIS.ID, ASSEN – Marco Bezzecchi mengakui sulit untuk menyalip Marc Marquez di MotoGP Belanda 2025. Pernyataan itu sekaligus membela Alex Marquez yang jadi sasaran tembak di akhir pekan lalu.
Bezzecchi harus puas finis kedua pada balapan di Sirkuit TT Assen, Assen, Minggu 29 Juni 2025 malam WIB. Ia kehabisan waktu untuk mengejar Marquez yang tampil sebagai pemenang dalam 26 putaran.
Usai balapan, Bezzecchi mengaku sangat sulit untuk mengejar Marquez. Alhasil, ia harus puas hanya menempati posisi kedua dalam balapan tersebut.
“Ya, saya mempertimbangkannya beberapa kali, tetapi saya tidak pernah cukup dekat,” kata Bezzecchi dilansir dari Motosan, Senin (30/6/2025).
Pembalap Aprilia Racing itu menyatakan mencari celah untuk menyalip Marquez nyaris mustahil. Menurutnya, pembalap tim Ducati Lenovo tersebut tampil sangat prima.
“Saya mencoba mempelajarinya dengan baik untuk mempersiapkan sesuatu untuk akhir, tetapi putaran demi putaran berlalu dan ia semakin membaik,” kata Bezzecchi.
“Saya berada di batas kemampuan saya sepanjang balapan,” tandasnya.
Perkataan Bezzecchi itu sekaligus menepis anggapan Alex Marquez sengaja mengalah demi sang kakak. Sebab, pria berpaspor Spanyol itu dituduh agresif ke pembalap lain tetapi tidak demikian halnya saat mengejar Marc Marquez.
Tuduhan itu bikin sang kakak sebal. Alhasil, Marquez marah-marah di sesi konferensi pers usai balapan, terlebih setelah mengetahui Alex Marquez terkena cedera akibat kecelakaan.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 30 Juni 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post