MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Daniel Marthin telah berhasil menjalani operasi terkait cedera pada lutut kirinya. Kini, rekan duet Muhammad Shohibul Fikri itu akan menepi dari lapangan bulu tangkis selama kurang lebih tiga bulan.
Tiga bulan itu masih diperkirakan. Jadi, amannya Daniel akan kembali latihan secara bertahap sambil terus dipantau kondisinya.
1. Naik Meja Operasi
Sebagaimana diketahui, Daniel mengalami cedera lutut saat beraksi di Piala Sudirman 2025. Kala itu, ia bersama Muhammad Shohibul Fikri sukses menyumbangkan poin untuk Indonesia di laga kontra Denmark dengan kondisi cedera.
Cedera lutut yang dialami Daniel sejatinya terletak pada tulang. Kondisi ini memaksa Daniel harus menjalani pemulihan cukup lama dan memakan waktu lebih dari tiga bulan yang terhitung sejak Mei 2025 lalu.
Kini, tindakan Arthroscopy Debridement lutut kiri telah dilakukan. Tindakan itu adalah prosedur bedah minimal invasif yang dilakukan untuk membersihkan atau memperbaiki sendi lutut yang mengalami kerusakan atau peradangan.
“Daniel Marthin sudah melakukan tindakan Arthroscopy Debridement lutut kiri yaitu prosedur bedah minimal invasif yang dilakukan untuk membersihkan atau memperbaiki sendi lutut yang mengalami kerusakan atau peradangan,” bunyi laporan dari PBSI, dikutip Jumat (27/6/2025).
“Proses selanjutnya menunggu pemulihan dilanjutkan dengan fisioterapi dan penguatan otot. Butuh waktu sekira 1-2 minggu untuk membuka jahitan dan setelah itu bisa dilakukan fisioterapi,” tambah keterangan dari PBSI.
“Total diperkirakan tiga bulan untuk bisa kembali latihan di lapangan namun harus bertahap,” imbuh pernyataan PBSI.
2. Fikri Duet dengan Fajar Alfian
Dengan absennya Daniel, maka Fikri mendapatkan pasangan baru, yakni Fajar Alfian. Alasannya karena partner Fajar. Muhammad Rian Ardianto tak bisa tampil dalam beberapa bulan ke depan karena alasan pribadi.
Duet baru Fajar/Fikri akan menjalani debut di Japan Open 2025 yang digelar pada Juli 2025 mendatang.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 27 Juni 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post