HARI INI dunia musik kehilangan salah satu cahaya terbesarnya. Brian Wilson, pendiri, jiwa kreatif, dan penyihir harmoni dari The Beach Boys, telah berpulang di usia 82 tahun, 12 Juni 2025.
Lahir di Hawthorne, California, Brian adalah anak pantai yang memeluk gelombang, cahaya matahari, dan mimpi-mimpi Amerika tahun 60-an, lalu menyulap semuanya menjadi suara.
Bersama The Beach Boys yang ia bentuk dengan saudara-saudaranya Carl dan Dennis, sepupunya Mike Love, dan sahabat Al Jardine, Brian membawa surf rock ke level spiritual.
Mereka bukan cuma nyanyi tentang papan selancar dan mobil cepat. Di tangan Brian, musik The Beach Boys berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih dalam: eksplorasi emosi manusia, kerinduan, cinta, dan pencarian jati diri dibalut harmoni vokal surgawi dan orkestra yang rumit namun tetap manis.
Lagu-lagu seperti Surfer Girl, In My Room, Wouldn’t It Be Nice, dan God Only Knows jadi soundtrack dari generasi yang sedang belajar mencintai dan tumbuh.
Dan Pet Sounds (1966), album yang awalnya dianggap terlalu “aneh”, kini disebut sebagai salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah musik modern.
Saking revolusionernya, The Beatles yang saat itu tengah mendominasi dunia terinspirasi langsung oleh Pet Sounds untuk menciptakan Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band.
Paul McCartney bahkan menyebut God Only Knows sebagai “lagu cinta terbaik yang pernah ditulis.”
Hubungan saling menginspirasi ini bukan persaingan, tapi seperti dua galaksi saling menyalakan bintang satu sama lain.
Di balik keajaiban itu, Brian menjalani pergulatan panjang dengan kesehatan mental dan demensia. Tapi seperti laut yang tak bisa diam, jiwanya tak pernah berhenti mencipta.
Ia mengubah cara kita memandang musik pop bukan sekadar hiburan, tapi ruang untuk berani rapuh, jujur, dan indah.
Terima kasih atas harmoni, kerinduan, dan suara-suara matahari yang akan terus bergema. Surf’s on, Brian. Sampai jumpa di ombak selanjutnya.(Rizky/berbagai sumber)
Diterbitkan tanggal 12 Juni 2025 by admin
Discussion about this post