MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Yayan (37) tewas secara mengenaskan dalam perkelahian brutal dengan tersangka MDA (masih dicari keberadaannya) di Jalan Rawasari III Gang I RT 68 Banjarmasin Tengah, Selasa malam (10/6/2025), sekira pukul 22.30 WITA.
Yayan diketahui merupakan warga Jalan Bandarmasih Komplek DPR Gang Penghulu Banjarmasin Barat. Ia mengalami luka serius di leher yang diduga akibat senjata tajam (sajam).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, berawal korban bersama saksi Gustanto (35) ingin menemui seseorang yang ingin membeli ban motor. Saat itu sepasang ban motor mau dibeli Rp100 ribu. Korban lalu mengajak Gustanto untuk menemui orangnya (pembeli) yang sudah menunggu di depan Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin.
Nah, saat mau keluar dari sebuah gang, korban berpapasan dengan tersangka MDA. Entah siapa yang memulai, antara korban dengan tersangka terlibat perang mulut.
Korban yang tidak ingin meladeni tersangka, lantas memilih menjauh dan bersembunyi di sekitaran rumah saksi. Namun, tersangka yang emosinya sudah membuncah, terus mencarinya seraya melampiaskan dengan merusak motor korban.
Nahas, sejurus kemudian tersangka melihat korban berlari ke arah depan rumah saksi, dan berhasil mengejarnya. Begitu tersangka mendekat, korban pun bersujud memohon agar diampuni. Namun tersangka menjawabnya dengan tusukan sebanyak tiga kali di bagian leher. Begitu melihat seterunya tumbang bersimbah darah, tersangka lalu kabur.
Saksi bergegas membantu korban dan menggotongnya, bahkan sempat mencoba memberi minum air putih sambil memegang wajah korban dengan harapan tetap sadar. Tak hanya itu, ia juga menutup luka di leher korban dengan tangan dan baju agar darah berhenti keluar.
Ia juga menyuruh sang istri untuk lapor Ketua RT setempat sekaligus meminta bantuan warga, namun tidak beberapa lama korban meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin guna dilakukan VER mayat.
Fery Amir Hadi, warga sekitar yang pertama kali mendatangi lokasi mengungkapkan, dirinya mengetahui kejadian itu setelah didatangi seorang perempuan yang meminta tolong.
“Saya baru tahu saat seorang perempuan minta tolong dan mengabarkan di depan rumahnya telah terjadi perkelahian,” ujar Fery.
Fery yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian langsung mendatangi tempat tersebut. Namun, ia mendapati korban sudah tidak bergerak dan dalam kondisi bersimbah darah.
“Saat saya cek ke lokasi, orangnya sudah terkapar dengan kondisi bersimbah darah, jadi saya tidak berani menyentuh korban,” ungkapnya.
“Melihat itu saya langsung meminta tolong dan menginformasikan hal tersebut ke warga sekitar dan juga relawan emergency,” tambahnya.
Beberapa saat kemudian, warga, relawan emergency, dan aparat kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari pengamatan Fery, korban mengalami luka parah yang diduga akibat benda tajam. “Seperti ada bekas luka tusukan pada bagian leher korban,” imbuhnya.
Fery juga memastikan bahwa korban bukanlah warga setempat, meski kerap terlihat berada di lingkungan tersebut lantaran berteman dengan salah satu warga setempat.
“Informasinya korban warga Jalan Batu Benawa, Kecamatan Banjarmasin Tengah,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden tersebut.
Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Eka Saprianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya pekelahian ini dan anggota masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.(spk)
Diterbitkan tanggal 11 Juni 2025 by admin
Discussion about this post