MEGAPOLIS.ID, MUNICH – Masa depan Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi penuh teka-teki. Sang arsitek dikabarkan bersiap pergi usai timnya dibantai 0-5 oleh Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions 2024-2025.
Pelatih berusia 49 tahun itu sulit untuk tak tergoda oleh tawaran menggiurkan dari klub Liga Pro Arab Saudi, Al-Hilal, yang siap memberinya gaji sebesar 30 juta euro (Rp553,5 miliar) per musim.
Situasi ini membuat masa depan Inzaghi bersama Inter di Piala Dunia Antarklub yang akan digelar mulai 18 Juni menjadi sangat tidak pasti.
Kejayaan dan Kejatuhan Simone Inzaghi di Inter Milan
Dalam kurun waktu empat tahun, Inzaghi berhasil membawa Inter Milan ke dua final Liga Champions, sebuah pencapaian luar biasa bagi klub yang memiliki sumber daya terbatas dibandingkan rival-rival besar Eropa.
Namun, kekalahan memalukan 0-5 dari PSG terasa seperti akhir dari era Inzaghi di bangku pelatih Inter. Ini adalah pertama kalinya sejak ia menangani klub, musim berakhir tanpa gelar.
Godaan Menggiurkan dari Al-Hilal
Rumor yang beredar menyebutkan Inzaghi tengah mempertimbangkan tawaran Al-Hilal dengan gaji fantastis 30 juta (Rp553,5 miliar) per musim.
Saat konferensi pers pascapertandingan di Munich, Inzaghi memberikan jawaban yang mengisyaratkan ketidakpastian.
“Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu. Saya datang ke sini untuk berbicara sebagai tanda rasa hormat dan kesopanan setelah kekalahan yang sangat menyakitkan ini,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah ia akan memimpin Inter di Piala Dunia Antarklub, Inzaghi menghindar memberikan jawaban pasti. Ia menegaskan bahwa tim akan bangkit lebih kuat, mengingat pengalaman mereka sebelumnya yang pernah memenangkan Scudetto setelah menghadapi kekecewaan besar.
“Terlalu banyak kekecewaan saat ini untuk membicarakan masa depan, kami telah menjalani 58 pertandingan untuk sampai di sini sejak 13 Juli dan membicarakan masa depan sekarang rasanya tidak tepat,” tuturnya.
Pakar transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, juga mengonfirmasi bahwa Al-Hilal sangat yakin bisa mendapatkan Inzaghi, meski langkah selanjutnya masih harus dipantau.
Jika Inzaghi benar-benar meninggalkan Inter untuk bergabung dengan Al-Hilal, ini akan menjadi pukulan besar bagi klub yang sedang berusaha bangkit di kancah Eropa. Di sisi lain, langkah ini menunjukkan daya tarik finansial yang semakin besar dari liga-liga di Timur Tengah, yang kini mampu menarik pelatih dan pemain top dunia.
(iNews.id)
Diterbitkan tanggal 2 Juni 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post