MEGAPOLIS.ID – SUPLEMENTASI vitamin dan mineral pada anak menjadi salah satu perhatian penting dalam menjaga tumbuh kembang optimal si kecil. Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak dr. Guntur Grafiyanto, Sp.A, dalam edukasi kesehatannya yang dibagikan melalui Instagram Klinik Bambini.
Menurut dr. Guntur, masa pertumbuhan anak adalah fase penting yang membutuhkan asupan nutrisi lengkap, termasuk suplementasi vitamin dan mineral.
“Pemberian suplementasi jadi sangat penting, terutama pada fase tumbuh kembang anak,” jelasnya, Sabtu (31/5/2025).
1. Vitamin A
Suplementasi vitamin A disarankan untuk diberikan sejak usia 6 bulan. Menurut pedoman yang dikeluarkan oleh WHO dan IDAI, pemberian vitamin A pada anak dimulai dengan dosis 100.000 IU saat berusia 6 bulan, lalu ditingkatkan menjadi 200.000 IU saat menginjak usia 1 tahun.
“Perbedaan keduanya terletak pada warna kapsul: biru untuk 100 ribu IU, dan merah untuk 200 ribu IU,” jelas dr. Guntur. Program ini juga sudah menjadi bagian dari agenda nasional, yang diberikan secara rutin melalui posyandu setiap bulan Februari dan Agustus.
2. Vitamin D (D3)
Selanjutnya, vitamin D3 juga tidak kalah penting. “Vitamin D3 bisa mulai diberikan sejak bayi baru lahir, terutama pada bayi yang diberikan ASI eksklusif atau susu formula kurang dari 1 liter per hari,” katanya. Rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan dosis harian sebesar 200–400 IU untuk mendukung perkembangan tulang dan sistem kekebalan tubuh anak.
3. Zat Besi
Zat besi menjadi salah satu mineral yang paling sering disorot oleh WHO dan IDAI. Meski gejalanya sering tak terlihat, kekurangan zat besi dapat berdampak besar terhadap perkembangan otak dan sistem imun anak.
“Zat besi dapat diberikan mulai usia 6 bulan. Namun dosisnya perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing anak,” ujar dr. Guntur.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 31 Mei 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post