MEGAPOLIS.ID, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak di lingkungan PT Jhonlin Agro Lestari (JAL), Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Buruh Internasional tahun 2025, untuk para pekerja PT JAL di Klinik Kecamatan Simpang Empat.
Pemkab Tanbu bekerjasama dengan perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, PT Jhonlin Agro Lestari (JAL), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Kegitan juga dilaksanakan dalam upaya mendukung kesehatan reproduksi pekerja sekaligus meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Erli Yuli Susanti dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Daerah mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, terutama jajaran PT JAL yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini.
Dia menyebutkan, program KB perlu dilaksanakan sebagai upaya membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing agar terwujud keluarga berkualitas.
Keberhasilan program KB, tentu memerlukan dukungan dan kolaborasi dengan mitra kerja potensial, termasuk dari pihak swasta untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi di seluruh wilayah.
“Penyediaan fasilitas kesejahteraan pekerja atau buruh bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja,” ucapnya.
Melalui pelayanan KB di tempat kerja, tentunya dapat memberikan akses bagi pekerja, keluarga pekerja atau masyarakat di sekitar perusahaan untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi. “Dengan mengikuti program KB ini, produktivitas pekerja dapat meningkat, menghemat biaya pendidikan, kesehatan dan kebutuhan sehari-hari, serta meningkatnya kualitas keluarga,” tambahnya.
Oleh karenanya, inisiatif pelayanan KB di tempat kerja merupakan langkah konstruktif dalam mendekatkan layanan kesehatan reproduksi kepada para pekerja, khususnya pasangan usia subur, guna mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
“Semoga upaya ini menjadi inspirasi dan model bagi perusahaan-perusahaan lain di Tanah Bumbu, utamanya dalam mendukung program pembangunan keluarga berencana dan penguatan ketahanan keluarga,” ujarnya.
Ia juga meyakini perusahaan yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan karyawan akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan harmonis.
Bupati berharap melalui program ini dapat berkontribusi guna mewujudkan Tanah Bumbu sebagai daerah yang unggul dalam aspek kependudukan dan ketahanan keluarga.
Adapun jumlah akseptor yang dilayani sebanyak 51 orang dengan rincian peserta MKJP sebanyak 35 orang, terdiri dari 33 Implant dan 2 IUD. Untuk peserta Non MKJP 16 orang yaitu Pil 5 orang, Suntik 11 orang, dan Kondom 1 orang. Adapun peserta pelayanan KB ini terdiri dari karyawan perusahaan, isteri karyawan, serta masyarakat sekitar lokasi perusahaan.(wan)
Diterbitkan tanggal 8 Mei 2025 by admin
Discussion about this post