MEGAPOLIS.ID – MENTAL Francesco Bagnaia jadi sorotan di MotoGP 2025. Pengamat MotoGP, Ricard Jove, menyebut Francesco Bagnaia sedang dan akan mengalami momen sulit.
Apalagi, Bagnaia akan berhadapan dengan rekan setimnya sendiri Marc Marquez. Dia terlihat kalah saing pada musim ini.
Francesco Bagnaia baru memenangkan satu dari empat seri balapan di musim ini. Kemenangan itu diraih saat Bagnaia membalap di MotoGP Amerika Serikat, 31 Maret 2025.
Hasil manis itu pun didapat ketika Marquez melakukan kesalahan sehingga membuatnya gagal finis. Sementara itu, tiga seri balapan lainnya berhasil dimenangkan oleh The Baby Alien -julukan Marc Marquez.
Saat ini, Bagnaia duduk di peringkat ketiga klasemen MotoGP 2025. Dia tertinggal 26 angka dari pemuncak klasemen Marc Marquez yang sudah mengumpulkan 123 poin dari empat balapan.
Jove mengakui situasi Bagnaia menjadi sulit untuk saat ini. Bahkan, pengamat MotoGP itu menduga Bagnaia bisa terpengaruh secara mental dalam persaingan musim ini.
“Saya yakin Pecco sedang dalam momen yang sangat sulit karena secara mental ia melihat bahwa apa pun yang ia lakukan, itu adalah kesalahan besar pertama yang dilakukan Pecco,” kata Jove dikutip dari Motosan, Rabu (16/4/2025).
“Tahun lalu pada titik ini ia telah melakukan beberapa kesalahan lagi, tetapi itu adalah kesalahan yang muncul karena ingin membuktikan bahwa ia mampu setelah jatuh di Q2. Jadi itu adalah kesalahan yang saya hargai, ketika seorang pemain jatuh karena ia telah memberikan segalanya. Saya hanya ingin berpikir bahwa Pecco telah menerima bahwa ia mengalami kesulitan, bahwa ia mengalami kesulitan yang sangat rumit,” sambungnya.
Walau demikian, menurut Jove, Bagnaia sudah mengalami momen seperti ini tahun lalu. Yang berbeda adalah pesaingnya bukan merupakan rekan setimnya sendiri.
Melawan Marquez, Jove meyakini Bagnaia akan bangkit untuk berjuang mendapatkan hasil terbaik. Namun, dia tahu betul bahwa dua kali juara MotoGP itu merasa ragu bisa mengalahkan seorang Marc Marquez.
“Saya yakin Pecco akan membawa kegembiraan bagi kita selama ia terus berjuang hingga akhir. Meskipun jelas jauh di lubuk hatinya ia harus menerima kenyataan bahwa ia akan melawan Marc Márquez terbaik dalam sejarah dan salah satu dari dua atau tiga pembalap terbaik dalam sejarah balap motor,” tandasnya.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 16 April 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post