MEGAPOLIS.ID – TIM Monster Energy Yamaha terus menguji kesabaran Fabio Quartararo jelang MotoGP Amerika Serikat 2025. Performa motor Yamaha YZR-M1 tak kunjung positif kendati sudah dua seri dijalani.
Yamaha bersikeras tetap mempertahankan konstruksi mesin empat silinder segaris ketimbang mengubahnya menjadi V4. Meski telah melakukan sejumlah ubahan, tapi YZR-M1 belum juga ada di performa terbaik.
Quartararo melihat tidak ada yang positif dari performa motornya hingga seri kedua, MotoGP Argentina 2025, dua pekan silam. Ia cukup kesal karena tidak ada yang bisa dipetik dari balapan itu usai finis ke-15.
“Bagi saya tidak ada yang positif selama akhir pekan ini. Saya tidak merasa kami benar-benar mengambil sesuatu dari balapan ini,” kata Quartararo, dilansir dari The Race, Kamis (27/3/2025).
Pembalap asal Prancis itu membeberkan problem pada YZR-M1 saat ini. Menurutnya, sumber masalah ada pada manajemen ban yang tak bisa memberikan performa terbaik saat berada dalam suhu tinggi.
“Bagi saya, saat Anda menjalani lima hari tes dengan motor MotoGP di trek yang sama, trek menjadi luar biasa dengan cengkeraman yang kuat, banyak karet. Pengujian setelah MotoGP, satu hari di Jerez atau apa pun, pada akhirnya kami jauh lebih dekat daripada di balapan,” ujar Quartararo.
“Jadi bayangkan (dampak) lima hari pengujian. Pada akhirnya kami jauh lebih dekat. Tetapi begitu kondisinya sedikit lebih buruk atau kami sedikit memanaskan ban, itu benar-benar sulit,” lanjut El Diablo.
Ketergantungan pada kondisi trek juga menjadi penyebab sulitnya Fabio Quartararo dalam menampilkan performa terbaiknya. Sebab, ban akan lebih cepat habis apabila terus ditekan sejak awal balapan.
“Tidak ada ruang untuk perbaikan saat ini. Kami punya keterbatasan, daya cengkeramannya. Kami bisa melaju satu lap, satu lap yang gila, tetapi dalam hal kecepatan, cukup sulit untuk dipertahankan. Penurunannya cukup tinggi,” tukas Quartararo.
Patut dinanti seperti apa kinerja Quartararo dan Yamaha di akhir pekan ini tepatnya pada MotoGP Amerika Serikat 2025. Sirkuit COTA yang jadi tuan rumah pada 28-30 Maret bukan lintasan yang ramah terhadap ban.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 27 Maret 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post