MEGAPOLIS.ID – Aprilia Racing Team menaruh curiga pada salah satu tim yang diduga hendak menghalangi Jorge Martin naik motor spesifikasi MotoGP jelang comeback. Mereka pun sebal dengan hal tersebut.
Tim asal Italia itu belum lama ini mengusulkan agar pembalap yang absen lama akibat cedera, diizinkan untuk menggelar tes tertutup dengan motor MotoGP. Tujuannya agar mereka tidak langsung kaget saat kembali.
Saat ini, pembalap tidak diperkenankan untuk langsung naik motor untuk MotoGP di luar tes resmi. Namun, sejumlah pabrikan seperti Honda dan Yamaha diizinkan untuk menggunakan kuda besi tersebut dalam tes tertutup dengan aturan konsesi.
Maka dari itu, Aprilia mengusulkan agar aturan tersebut diubah khusus bagi pembalap yang absen panjang akibat cedera. Dengan begitu, persiapan mereka jadi jauh lebih maksimal.
Usulan tersebut hendak dibahas dalam pertemuan di Sirkuit CoTA, Austin, untuk seri MotoGP Amerika Serikat 2025, 29-31 Maret. Jika seluruh tim memberi suara mutlak, maka permohonan Aprilia akan dikabulkan.
Para pembalap yang absen panjang bisa mulai mengetes sendiri dengan motor MotoGP secara tertutup. Namun, ada satu tim yang disebut-sebut oleh Aprilia sengaja menghalangi usulan itu agar tidak gol.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, langsung menaruh kecurigaan pada Ducati Corse. Sebab, manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, belum lama ini sepakat dengan usulan itu tetapi alangkah baiknya diberlakukan pada 2026.
“Pada prinsipnya, ide ini menawarkan satu hari tes untuk pembalap yang sudah absen lama. Saya pikir ini seharusnya valid. Saya minta maaf kepada pembalap-pembalap, kami tidak mengajukan ini di masa lalu, seharusnya tim mereka yang menggagasnya!” tukas Rivola, dinukil dari Crash, Rabu (19/3/2025).
“Sejujurnya, saya pikir ide ini bagus, tidak hanya bagus dimulai dari tahun depan. Saya memahami semua orang sepakat kecuali satu (tim). Kami butuh hasil mutlak agar ada perubahan di tengah musim,” urai pria asal Italia itu.
“Saya sungguh tidak paham (penolakan Ducati), sejujurnya. Saya tidak bisa bilang Jorge adalah ancaman buat Ducati, dia benar-benar sudah keluar (dari persaingan juara),” tandasnya.
Di bawah aturan saat ini, Martin paling maksimal hanya bisa mengetes secara tertutup dengan motor spesifikasi untuk Superbike. Hal tersebut tentu merugikan jika sudah lama absen.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 20 Maret 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post