MEGAPOLIS.ID – Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, menegaskan bahwa gelar dunia bukanlah targetnya di MotoGP 2025. Pernyataan ini ia katakan setelah mendapatkan pujian dari Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi. Tardozzi menganggap Alex bisa menjadi salah satu pembalap unggulan musim ini.
Alex mencuri perhatian setelah tampil impresif selama masa tes. Rider Spanyol ini menjadi pembalap tercepat dalam tes pascamusim Barcelona 2024 dan tes pramusim Sepang 2025. Selain itu, ia juga menempati posisi kedua dalam tes pramusim Buriram 2025, hanya kalah dari sang kakak, Marc Marquez.
Usai melihat simulasi Sprint race Alex yang gemilang di Sepang, Tardozzi memprediksi Alex akan memberikan perlawanan sengit kepada Marc dan Pecco Bagnaia. Namun, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini memilih merendah dan tidak menjadikan gelar juara dunia sebagai target utamanya.
Alex menyadari peluang jadi juara dunia masih sulit ia capai dalam waktu dekat. Ia lebih memilih fokus pada peningkatan performa dan meraih kemenangan dalam beberapa balapan. Menurutnya, saat ini Gresini masih perlu banyak berkembang sebelum bisa bertarung merebut gelar.
“Melihat apa yang Marc lakukan, saya melihat kemenangan sebagai target yang sulit. Target saya bukanlah memperebutkan gelar dunia, kami tidak siap untuk itu. Namun, memang benar, mengapa tidak? Memenangkan beberapa balapan dan tampil baik adalah target realistis,” ujarnya.
Kendati demikian, Alex tetap optimistis soal peluangnya pada musim 2025. Dengan motor Desmosedici GP24 yang kompetitif dan dukungan tim yang solid, ia berharap dapat bersaing di papan atas. Ia juga ingin membuktikan dirinya mampu menjadi ancaman bagi para pembalap pabrikan.
Salah satu tantangan terbesar Alex musim ini adalah menghadapi sang kakak, Marc, dan juga Bagnaia. Alex mengakui bahwa persaingan akan makin ketat karena motor yang digunakan Gresini dan Ducati Lenovo memiliki spesifikasi yang hampir serupa.
Seperti yang diketahui, Tardozzi sudah mengumumkan bahwa Bagnaia dan Marc akan mengendarai Desmosedici GP25 bermesin GP24. “Saya merasa sangat nyaman di atas motor. Bersama tim, saya bekerja dengan baik,” ungkap rider berusia 28 tahun ini.
“Kami tahu punya motor yang mirip bakal bikin persaingan jadi sangat berbeda. Selain itu, juga ada Pecco yang tampil sangat baik dan merupakan tiga kali juara dunia. Kedua rider tim pabrikan bakal tampil sangat kuat, tetapi sekalinya saya dapat sesuatu yang lebih di trek, saya akan coba ambil untung,” tutup Alex.
(Bola.net)
Diterbitkan tanggal 17 Februari 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post