MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Proses naturalisasi Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx dipastikan telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI). Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir pun berterima kasih kepada anggota Dewan yang sudah membantu memperlancar proses naturalsiasi ketiga calon pemain Timnas Indonesia tersebut.
Permohonan pemberian kewarganegaraan Ole, Tim, dan Dion sudah disetujui oleh Komisi X dan XII DPR RI. Keputusan itu dibuat saat DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Kemenpora RI dan PSSI, Senin (3/2/2025) kemarin.
Setelah itu, dokumen naturalisasi ketiga pesepak bola itu akan diajukan kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Kemudian Ole, Tim, dan Dion tinggal menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres) terbit sebagai syarat pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Erick mengaku senang proses naturalisasi ketiga pesepak bola itu berjalan dengan lancar. Dia mengapresiasi kinerja DPR RI yang mendukung proses ini demi kebutuhan Timnas Indonesia.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih dan apresiasi atas keputusan cepat anggota dewan yang terhormat di Komisi X dan XII yang memungkinkan proses naturalisasi Ole (Romeny) dan dua pemain muda untuk U-20 kita berjalan dengan segera,” kata Erick dikutip dari rilis resmi PSSI, Kamis (6/2/2025).
“Terlebih para pemain tersebut sangat dibutuhkan untuk menambah amunisi Timnas yang akan menjalani laga-laga krusial,” sambungnya.
Sekadar informasi, Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx akan mempunyai tugas berbeda di Timnas Indonesia. Ole kemungkinan besar akan diplot sebagai pemain di tim senior Timnas Indonesia.
Skuad Garuda diketahui masih berjuang di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebagai striker, pemain Oxford United itu diharapkan bisa mempertajam lini depan Timnas Indonesia.
Sementara bagi Tim dan Dion, keduanya berpeluang ditempatkan di Timnas Indonesia U-20. Meski begitu, dua pemain muda itu sudah dipastikan tidak akan ikut skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025.
Keduanya tidak bisa mengikuti turnamen itu karena sudah melewati batas waktu pendaftaran pemain. Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri berharap keduanya bisa diikutsertakan andai Garuda Nusantara berhasil lolos Piala Dunia U-20 tahun ini.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 6 Februari 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post