MEGAPOLIS.ID – Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2024, sebanyak 57% kaum Ibu di Indonesia mengalami baby blues, yaitu kondisi depresi ringan pasca melahirkan. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan risiko tertinggi yang mengalami kasus baby blues di Asia. Hal ini menunjukkan ternyata betapa penting dukungan emosional serta solusi yang tepat untuk membantu para Ibu, terutama pada masa awal menjadi orangtua.
Dampak dari baby blues biasanya akan memengaruhi produksi ASI ibu. Mengingat pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama untuk kesehatan bayi, memilih pompa ASI yang tepat sangatlah penting. Berikut beberapa tips untuk memilih breastpump yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. Kenali jenis pompa ASI
Ada dua jenis utama pompa ASI: manual dan elektrik. Manual pump cocok untuk ibu yang memompa ASI sesekali atau saat berada di rumah. Sementara electric pump lebih efisien dan ideal untuk ibu yang memompa ASI lebih sering atau memiliki jadwal yang padat. Electric pump juga cenderung lebih nyaman digunakan karena tidak memerlukan tenaga fisik yang besar.
Saat ini sudah banyak breastpump yang dilengkapi beragam fitur untuk mendukung para ibu dalam memproduksi ASI-nya. Salah satu yang tengah menarik perhatian masyarakat Indonesia adalah breastpump dengan teknologi SmartFlow.
“Kami memahami setiap tantangan yang dihadapi para Ibu dan sangat mendukung anjuran serta rekomendasi WHO dalam pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama yang krusial bagi kehidupan bayi. X1 UltraSmart dengan teknologi SmartFlow yang memberikan solusi agar para ibu menyusui dapat memompa ASI kapan saja dan di mana saja dengan nyaman,” ujar James Chou selaku CEO & Co Founder MOOIMOM, beberapa waktu lalu.
X1 UltraSmart adalah pompa ASI terbaru serta inovatif yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi ibu menyusui. Pompa ASI ini dilengkapi 7tur HeatRemedy, yaitu bantalan penghangat yang dapat mengurangi rasa nyeri serta tidak nyaman saat sedang memompa ASI sekaligus membantu mencegah terjadinya mastitis yang sering dialami ibu menyusui.
2. Perhatikan Kenyamanan dan Fitur Keamanan
Pastikan pompa yang Anda pilih memiliki fitur-fitur yang mendukung kenyamanan dan keamanan Anda. Pilih pompa yang dapat diatur tingkat kekuatannya dan dilengkapi dengan bagian-bagian yang mudah dibersihkan. Untuk kenyamanan ekstra, carilah pompa dengan desain yang ergonomis dan dilengkapi dengan teknologi yang mendukung aliran ASI yang lebih lancar.
3. Portabilitas
Bagi ibu yang sering bepergian atau memiliki jadwal yang padat, breastpump portabel akan sangat membantu. Pilih pompa yang ringan dan mudah dibawa, serta bisa dioperasikan dengan baterai atau menggunakan charger. Beberapa pompa juga dilengkapi dengan tas khusus untuk memudahkan penyimpanan dan transportasi.
4. Kemudahan Pembersihan
Kebersihan adalah hal yang sangat penting saat memompa ASI. Pilih pompa yang mudah dibersihkan dan dapat dibongkar pasang dengan cepat. Semakin sedikit bagian yang sulit dijangkau, semakin mudah pula untuk menjaga kebersihannya.
5. Konsultasi langsung dengan ahli
Salah satu keuntungan mengunjungi toko langsung adalah Anda bisa berkonsultasi dengan tenaga ahli mengenai cara penggunaan breastpump yang benar, serta mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan kondisi Anda. Banyak toko yang kini menyediakan layanan konsultasi untuk memastikan ibu dapat memilih produk yang tepat.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 31 Januari 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post