MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel menggelar rapat koordinasi guna mematangkan persiapan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025 di Kalsel.
Sejumlah persiapan dibahas untuk memastikan HPN berjalan dengan lancar. Beberapa agenda kegiatan pun akan dilaksanakan dalam HPN tahun 2025 yang digelar di Bumi Lambung Mangkurat ini.
Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kalsel akan memeriahkan HPN 2025 dengan serangkaian kegiatan seru yang tak hanya informatif, tetapi juga menginspirasi generasi muda pecinta olahraga.
Ketua SIWO PWI Kalsel, Irwansyah, mengungkapkan bahwa agenda utama dalam perhelatan ini tetap mengacu pada tradisi tahunan, yakni Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SIWO Indonesia.
“Rakernas ini menjadi agenda kita setiap tahun, disitu akan dibahas rencana strategis dan laporan kegiatan SIWO Pusat,” ujarnya, Selasa (28/1/2025).
Namun, ada sebuah acara terbaru dari HPN ini, yakni Coaching Clinic, kegiatan inovatif yang kali ini membawa pengalaman langsung dari para atlet dan pelatih profesional.
Irwansyah mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan memberikan fokus khusus pada cabang olahraga tenis dan sepak bola.
Untuk cabang tenis, SIWO awalnya berencana menghadirkan legenda tenis Indonesia, Yayuk Basuki.
“Namun, karena jadwalnya padat, perannya akan diambil oleh Suharyadi, suaminya, yang juga merupakan pelatih ternama,” ungkapnya.
“Tidak hanya itu, kami juga akan menghadirkan Muhammad Rifki Fitriadi, atlet tenis terbaik Indonesia asal Kalsel,” sambungnya.
Sementara itu, untuk cabang sepak bola, SIWO Kalsel tengah menjajaki kolaborasi dengan dua nama besar, yaitu Bambang Pamungkas (BP), manajer Persija Jakarta, dan Christian Gonzales, mantan pemain andalan timnas Indonesia.
“Kami masih menunggu konfirmasi dari keduanya, berharap salah satu dari mereka bisa hadir untuk memberikan pelatihan dan motivasi kepada peserta,” katanya.
Irwansyah juga mengumumkan, Coaching Clinic ini dirancang terbuka untuk umum, terutama bagi mereka yang ingin mengembangkan potensi di dunia olahraga, seperti anggota sekolah sepak bola (SSB) maupun komunitas tenis.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga inspirasi untuk menumbuhkan semangat juang dan profesionalisme di bidang olahraga,” tutup Irwansyah.(rls)
Diterbitkan tanggal 29 Januari 2025 by admin
Discussion about this post