MEGAPOLIS.ID, TANAH LAUT – Perahu karet berjenis Landing Craft Rubber membawa rombongan Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin diwakili oleh Plh Sekdaprov Kalsel Muhammad Syarifuddin didampingi Pj Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman, serta jajaran Pimpinan SKPD Kalsel untuk menyalurkan bantuan langsung di Desa Kali Besar, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut pada Minggu (26/1/2025) siang.
Dari rest area, perahu karet itu menempuh jarak 2 kilometer menuju Desa Kali Besar, Kurau. Sebanyak 4 perahu karet meluncur ke daerah terdampak banjir itu untuk menyerahkan bantuan paket yang berisi beras, gula, minyak goreng, family kit, makanan siap saji dan sebagainya.
Plh Sekdaprov Kalsel M Syarifuddin bersama Pj Bupati tampak menyusuri kawasan pinggiran rumah di area bantaran sungai tersebut. Di sana, terdapat banyak warga yang tengah membersihkan rumah dan berkumpul di halamannya.
Ada yang melambaikan tangan dari balik jendela rumah, sebagian lagi warga di depan pintu sedang menunggu bantuan langsung dari pemerintah daerah.
Saat dikunjungi Plh Sekdaprov Kalsel M Syarifuddin, wajah sumringah warga terlihat.
“Halo ibu, ini bantuan langsung dari Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Pemkab Tala. Semoga, bantuan ini dapat meringankan ibu sekeluarga,” ucap Plh Sekdaprov Kalsel M Syarifuddin tersenyum saat menyerahkan di halaman rumah warga.
Dalam kesempatan itu, M Syarifuddin menyusuri kembali rumah-rumah warga yang cukup dianggap kawasan terdalam. Di sana, terlihat seorang nenek dan para ibu yang menanti.
Sekadar informasi, dari 11 desa Kecamatan Kurau terdapat 6 desa yang terdampak banjir yaitu Desa Kurau, Padang Luas, Handil Negara, Kali Besar, Tambak Sarinah dan Srikandi dengan luas area terdampak mencapai sekitar 50 persen dari luas keseluruhan Kecamatan Kurau.
Untuk diketahui banjir di Kabupaten Tanah Laut melanda di 4 Kecamatan yaitu Bati-Bati, Kurau, Bumi makmur dan Tambang Ulang dengan ke tinggian air mencapai 50-70 cm.
“Jadi dari 4 Kecamatan itu hampir 2.050 KK dengan jumlah 5.300 jiwa terdampak banjir. Semoga, banjir cepat berlalu dan masyarakat bisa melakukan aktivitas kembali,” pungkasnya.(rls/wsk)
Diterbitkan tanggal 26 Januari 2025 by admin
Discussion about this post