MEGAPOLIS.ID – Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk, terutama dari spesies Aedes albopictus. Seperti apa gejalanya?
Setelah seseorang tergigit nyamuk yang terinfeksi, gejala biasanya mulai muncul dalam waktu 3 hingga 7 hari. Meskipun demikian ada juga yang mengalami gejala lebih cepat yakni 2 hari atau lebih lama hingga 12 hari.
Berikut adalah gejala-gejala utama chikungunya yang biasanya dialami seseorang setelah terinfeksi nyamuk pembawa penyakit.
1. Demam mendadak
Menukil Cleveland Clinic, demam tinggi adalah gejala awal yang paling umum pada infeksi chikungunya. Biasanya demam muncul tiba-tiba, sering kali melebihi 38,5 derajat Celcius. Demam ini biasanya berlangsung selama beberapa hari dan dapat menyebabkan tubuh terasa sangat lemah.
2. Nyeri sendi yang parah
Nyeri sendi merupakan gejala khas chikungunya yang sering terasa sangat menyakitkan. Rasa sakit ini dapat menyerang sendi-sendi besar maupun kecil, seperti pergelangan tangan, lutut, jari-jari, hingga pergelangan kaki.
Pada beberapa kasus, nyeri sendi ini dapat bertahan hingga berbulan-bulan setelah gejala lainnya hilang sehingga sangat memengaruhi kualitas hidup penderitanya.
3. Sakit kepala
Banyak penderita cikungunya mengalami sakit kepala, yang sering kali terasa di bagian depan kepala atau dahi. Sakit kepala ini biasanya muncul bersamaan dengan demam.
4. Nyeri otot atau myalgia
Selain sendi, otot juga bisa terasa sakit. Nyeri otot ini biasanya menyebar ke seluruh tubuh, membuat penderita merasa lelah dan tidak nyaman.
5. Pembengkakan sendi
Pada beberapa kasus, sendi yang terkena nyeri juga mengalami pembengkakan. Hal ini terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh virus dalam tubuh. Pembengkakan ini dapat membatasi pergerakan sendi dan meningkatkan rasa sakit.
6. Ruam kulit
Sekitar 40-50 persen penderita chikungunya mengalami ruam pada kulit, yang biasanya muncul dalam bentuk bintik-bintik kemerahan.
Menukil Mayo Clinic, ruam sering kali muncul di area tubuh seperti wajah, lengan, hingga kaki, dan dapat menyebabkan rasa gatal atau tidak nyaman.
7. Mual dan muntah
Beberapa penderita melaporkan gangguan pencernaan seperti mual dan muntah yang mereka alami. Hal ini biasanya terjadi akibat respons tubuh terhadap infeksi virus.
(CNN Indonesia)
Diterbitkan tanggal 23 Januari 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post