MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menegaskan keputusan pemecatan Shin Tae-yong sudah diambil berdasarkan performa Timnas Indonesia selama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Lalu dipilih diumumkan usai Piala AFF 2024 lantaran jarak antar laga Timnas Indonesia sudah jauh, sehingga memberikan waktu untuk pelatih baru untuk meracik tim.
Ya, skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- sudah tidak ditangani lagi oleh Shin Tae-yong. Padahal, tim itu sedang berjuang dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
1. PSSI Siap Ambil Risiko
Erick Thohir mengatakan pergantian pelatih saat sebuah tim sedang berkompetisi adalah hal yang lumrah. Kendati demikian, menurutnya dengan adanya pergantian pelatih memang ada risiko yang harus diterima.
“Saya rasa hal yang biasa, memang untuk posisi Kualifikasi Piala Dunia ini banyak negara-negara mengganti pelatihnya. Tinggal dihitung risikonya,” kata Erick Thohir di Jakarta, pada Senin 6 Januari 2025 kemarin.
2. Penyebab Diumumkan Usai Piala AFF 2024
Menteri BUMN itu mengatakan pemutusan hubungan kerja sama dengan Shin Tae-yong berdasarkan evaluasi performa Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi, bukan tanpa faktor PSSI memutus hubungan kerja sama dan keputusan itu sudah lama diambil.
Hanya saja, saat itu jarak antar pertandingan sangat mepet. Sehingga PSSI menunggu kelar Piala AFF 2024 lantaran jarak ke laga Timnas Indonesia selanjutnya masih jauh, yakni Maret 2025 mendatang.
“Makanya saya ceritakan, sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi. Kalau kita hitung-hitung jika dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan berikutnya cukup singkat, makanya hari ini yang terbaik,” ucapnya.
“Risiko tentu ada, tetapi lebih baik ambil risiko daripada menyesal di kemudian hari. Kemudian kita mencari figur yang bisa memberi ekstra effort dalam hal komunikasi, taktikal, dan lain-lain,” tambanya.
Sebatas informasi, Timnas Indonesia di tangan pelatih asal Korea Selatan tersebut mampu bercokol di posisi ketiga klasemen Grup C dengan enam poin. Poin itu dari sekali menang, tiga imbang, dan dua kekalahan.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 7 Januari 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post