MEGAPOLIS.ID – BOS LCR Honda, Lucio Cecchinello, bongkar kesalahan fatal Honda hingga bikin mereka terpuruk kini di MotoGP. Menurutnya, Honda terlalu menunggu Marc Marquez pulih dari cedera parah beberapa musim lalu, tanpa melakukan evolusi apa pun.
Akibatnya, kala Marquez pulih dari cedera, kondisi motor Honda sudah tertinggal jauh dari tim lainnya. Sebab, pabrikan lain terus melakukan evolusi pada motor balapnya yang membuat bisa bersaing di MotoGP.
1. Honda Terpuruk
Honda memang dalam kondisi terpuruk saat ini di MotoGP. Usai sukses mendominasi MotoGP hingga 2019, petaka datang ke kubu Honda pada 2020 akibat pembalap andalannya, Marc Marquez, cedera parah di tangan kanannya.
Akibat cedera itu, Marquez bahkan harus absen semusim penuh. Tanpa Marquez, Honda benar-benar melempem. Kesulitan bersaing dengan tim lainnya.
Bahkan, keterpurukan Honda bertahan sampai saat ini. Mereka juga bahkan harus kehilangan sosok Marquez yang memutuskan hijrah ke tim satelit Ducati, yakni Gresini Racing, pada musim 2024 demi bisa bersaing kompetitif lagi di MotoGP.
2. Terlalu Andalkan Marc Marquez
Terkait keterpurukan Honda ini, Lucio Cecchinello pun membongkar penyebabnya. Dia menilai kondisi ini bisa dialami Honda karena terlalu terpaku pada sosok Marquez.
Bahkan, Honda benar-benar menanti Marquez pulih untuk melakukan perkembangan motor balapnya. Mereka tak melakukan evolusi apa pun selama rentang penyembuhan cedera Marquez yang diketahui berlangsung lama.
“Motor dengan Marc baik-baik saja. Sebenarnya, dengan Crutchlow, kami mengikuti jalan yang sama,” ujar Lucio Cecchinello, dikutip dari Motorcycle Sports, Senin (6/1/2025).
“Misalnya, pada awal musim 2020 di Jerez, ia menyalip semua orang, lalu ia kehilangan kendali di depan dan setelah kembali ke motor, ia melakukan pemulihan yang hebat. Kemudian Honda berkata untuk menunggu hingga Marc pulih, karena kami tahu ia malah mengalami komplikasi,” lanjutnya.
“Selama ketidakhadiran Marc, kami tidak melakukan apa pun dalam hal evolusi sementara yang lain terus mengembangkan proyek mereka. Pekerjaan mulai bergerak lebih ke arah aerodinamika, dan pada 2021 ketika Marc melakukan beberapa balapan, ia melaporkan langkah maju yang dibuat oleh yang lain,” tutup Lucio Cecchinello.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 7 Januari 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post