MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melantik pejabat Administrator dan pejabat Pengawas di lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin, berlangsung di Aula Kayuh Baimbai pada Jumat (04/10/2024).
Turut hadir dalam kegiatan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan Dan Pelatihan (BKD Diklat) Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum H Muhammad Makhmud, sejumlah Kepala SKPD beserta jajaran terkait.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan bahwa pelantikan pejabat Eselon III dan IV di lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin sempat tertunda akibat regulasi terkait Pilkada. Walaupun dirinya tidak mencalonkan diri pada Pilkada, ketentuan tetap mengharuskan adanya persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Dari 15 pejabat yang diusulkan, ada tiga yang dibatalkan oleh Kemendagri karena belum memenuhi ketentuan dua tahun masa jabatan,” ungkap Ibnu Sina.
“Sehingga, hanya 12 pejabat yang bisa dilantik hari ini. Padahal, kebutuhan formasi kita sebetulnya ada 45 posisi yang kosong, termasuk akibat pensiun dan mutasi,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa formasi-formasi kosong tersebut akan kembali diajukan untuk diisi pada bulan depan. Proses pengajuan itu akan dilakukan sesuai arahan Sekretaris Jenderal (Sekjen) guna memastikan kebutuhan organisasi tetap terpenuhi.
Sementara itu, untuk pejabat Eselon II seperti Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaaan, Olahraga, dan Pariwisata (Budporapar), Ibnu Sina mengonfirmasi bahwa proses seleksi terbuka (open bidding) akan segera diumumkan.
“Pengisian jabatan ini menjadi prioritas karena kedua posisi tersebut saat ini masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (PLT) setelah Kadisbudporapar sebelumnya meninggal dunia,” jelasnya.
Proses pengisian pejabat Eselon II tersebut telah mendapat persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan tinggal menunggu izin tambahan dari Kemendagri. Ibnu Sina menargetkan semua posisi kosong tersebut dapat terisi sebelum akhir tahun 2024.
“Intinya, ini semua merupakan bagian dari kebutuhan organisasi, bukan karena Pilkada. Banyak posisi yang kosong akibat pensiun, mutasi, maupun promosi. Kami mengikuti ketentuan yang ada dan Insya Allah, prosesnya akan segera rampung,” pungkasnya.(rls)
Diterbitkan tanggal 4 Oktober 2024 by admin
Discussion about this post