MEGAPOLIS.ID, BATULICIN – Bakal Calon Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif atau lebih akrab disapa Bang Arul menghadiri undangan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al-Furqon Desa Mudalang, Kecamatan Kusan Hilir, belum lama tadi.
Kegiatan ini menghadirkan Imam Besar Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Tuan Guru KH Syaifurrahman. Andi Rudi khidmat menyaksikan penampilan para santri dan pesan tausyiah yang disampaikan Tuan Guru KH Syaifurrahman.
“Kita ditakdirkan berada di antara umat Nabi Muhammad SAW. Semakin kita mengenal lebih luas dan dalam dengan sosok beliau, semakin pula kita cinta, ingat dan kagum, begitu besar muliannya,” sebut KH Syaifurrahman.
Dijelaskannya, Nabi Muhammad itu adalah segala sumbernya nikmat Allah SWT. “Laisa kamislihi fii khalki” tidak ada kesamaannya dalam penciptaannya baik akhlak dan fisiknya.
“Semakin kita mengenal pangkat dan kedudukannya semakin kita bersyukur. Dan diantara kemuliaannya adalah warisan ilmu agama. Kita ambil ilmu warisan Rasulullah, termasuk membiayai anak dalam menuntut ilmu ataupun lembaganya,” tambahnya.
Oleh karenanya jangan sampai kita umat tidak berilmu, karena ilmu adalah nikmat dari amal. “Sedangkan amal menggiring kita dari ilmu. Apapun profesinya, kita akan mulia dengan ilmu,” tandas Imam Besar Masjid Sabilal Muhtadin ini.
Sementara itu, Bang Arul di hadapan media menyampaikan komitmennya untuk kemajuan dan keberlangsungan pondok pesantren di Bumi Bersujud.
“Pondok pesantren adalah sumber ilmu. Untuk memajukan ponpes kedepannya yaitu dengan ilmu. Maka akan melahirkan sifat ketauladan, akidah, iman yang mantap, ibadah selalu terarah menurut ahlusunnah dan terbangunnya akhlaq yang baik di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya.
Senada dengan visi-misinya pasangan Andi Rudi Latif-Bahsanuddin (ARB) berkomitmen meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan pelatihan untuk mewujudkan SDM yang berkompetensi, berkarakter di landasi Iman dan Taqwa.
Untuk mewujudkannya, diantaranya melalui pembinaan lembaga keagamaan termasuk pondok pesantren dan majelis ilmu di tengah masyarakat guna pembentukan karakter dan spritual berlandaskan ilmu dan adab.
Sehingga pada hasilnya, akan mempercepat capaian program pembangunan nasional dalam mewujudkan generasi emas Indonesia maju tahun 2045. Sebagai penentu masa depan bangsa dan negara.(wan)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 20 September 2024 by admin
Discussion about this post