MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin akan melanjutkan revitalisasi sungai sebagai upaya pengendalian banjir di Kota Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina secara langsung menyaksikan penandatangan kontrak pelaksanaan program Proyek National Urban Flood Resilience Project (NUFReP), antara Dirjen SUmber Daya Alam Kementerian PUPR, Bob Arthur Lambogia dengan PT Adi Karya, Rabu (28/8/2024).
Di tahap pertama, nilai kontrak yang digelontorkan pihak World Bank untuk revitalisasi sungai tersebut sekira Rp209 miliar.
“Mudah mudahan warga Kota Banjarmasin bisa mendukung sepenuhnya untuk pengendalian banjir di Kota Banjarmasin,” ujarnya, usai kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Lantai 8, Gedung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Jakarta.
Lantas, kapan dilaksanakan pengerjaan dari proyek tersebut?
Menurut orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini, pelaksanaan proyek tersebut akan dikerjakan secepatnya. “Tahap pertama ini akan dilaksanakan sesegeranya usai pendatanganan kontrak,” jelasnya.
Dijelaskannya, sumber dana program ini dari World Bank (Bank Dunia) yang dialokasikan untuk enam kota di Indonesia, salah satunya Kota Banjarmasin.
Total total bantuan, sekira Rp6 triliun. “Jadi kalau dibagi rata, mungkin sekitar antara Rp900 miliar sampai 1 triliun alokasi anggaran untuk per daerah,” sebut Ibnu.
Ibnu Sina memastikan, program revitalisasi sungai ini akan terus berlanjut, dan kawasan yang direvitalisasi tidak hanya Sungai Veteran, tetapi ada beberapa sungai di wilayah Kota Banjarmasin yang akan ikut ditangani.
“Kami memastikan bahwa program ini terus berlanjut. Jadi dari total anggaran Rp900 miliar, yang dialokasikan tahap pertama sekira Rp209 miliar, kemudian akan dilanjutkan tahap 2, tahan 3 dan seterusnya sampai selesai,” ucapnya
Ia berharap, pelaksanaan kegiatan program ini berjalan lancar, sehingga masyarakat Kota Banjarmasin yang memang terdampak banjir tidak lagi merasakan musibah tersebut. “Mudah mudahan dengan desain yang sudah dirancang dalam natural base solution, persoalan banjir ini bisa teratasi. Terimakasih kepada World Bank dan juga Bappenas, Kementerian PUPR untuk program yang akan dilaksanakan tahun ini dan tahun seterusnya,” pungkasnya.(rls)
Diterbitkan tanggal 28 Agustus 2024 by admin
Discussion about this post