MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dugaan pembunuhan terhadap M Yamin Sejali alias Ali (39). Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dalam pondokan yang berada Jalan Sungai Andai atau Sungai Gampa, tepatnya Sampak Karuk Banjarmasin Utara.
Di tengah upaya kepolisian mengungkap kasus tersebut, Asnawi (ayah korban) mengharapkan kasus tersebut segera terungkap, dan pelakunya ditangkap.
“Kami sekeluarga mengharapkan kepada anggota kepolisian untuk segera mengungkap siapa pelakunya dan apa penyebab dari penganiayaan terhadap anak kami,” ujar Asnawi saat ditemui awak media di rumahnya usai pemakaman korban, Selasa (27/8/2024).
Asnawi menuturkan selama hidupnya korban tidak terdengar memiliki musuh, bahkan suka bergaul sama siapa saja. Biasanya, lanjut Asnawi, korban pergi ke tempat kejadian perkara (TKP) jika banyak waktu luang untuk berkebun sambil melihat tanaman padi.
“Memang istri saya ada firasat yaitu bermimpi peti orang meninggal, dan anak korban pun sering mencari ayahnya yang sudah berangkat ke TKP sejak tanggal 17 Agustus lalu,” tutur pria berusia 68 tahun ini.

Biasanya korban pulang dari pondokan itu sekira tiga atau empat hari sambil membawa hasil kebun.
“Nah, karena tak ada kabar saya bersama istri berangkat ke TKP, sesampainya di sana pertama kali melihat korban istri saya. Kemudian kami pulang ke rumah dan melaporkan peristiwa ini ke kantor polisi,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, M Yamin Sejali alias Jali ditemukan tak bernyawa dalam sebuah pondokan di Jalan Sungai Gampa Banjarmasin Utara, Senin (26/8/2024), sekira pukul 14.00 WITA.
Korban diketahui merupakan warga Jalan 9 November RT 12 Banjarmasin Timur. Saat ditemukan jasad M Yamin dengan posisi telungkup dan mengalami luka cukup serius dibagian tangan, kedua kaki putus, serta leher bagian belakang nyaris putus.
Peristiwa ini membuat geger keluarga yang mendapatkan kabar kalau kematian korban dalam keadaan tak wajar, lalu keluarga langsung melaporkan kejadian ini ke kantor polisi.
Setelah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sejumlah relawan Rescue Banjarmasin langsung melakukan evakuasi ke ruangan Intalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum.(spk)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 27 Agustus 2024 by admin
Discussion about this post